Wednesday, April 27, 2011

Hari Puisi 2011


Sebarisan kata dan kalimat
Lantunkan lagu berkelebat
Lukiskan makna yang tersemat..

Hidup pelik masalah
Acap hadirkan gelisah,
rona kalanya merekah
Indah, terselubung istilah..

Puisiku ungkapkan emosi
Juga curahan isi hati
Dengannya kuberkomunikasi..


bsd27042011
© by WP

* dalam rangka menyambut Hari Puisi yang jatuh pada tanggal 28 April, juga menyambut transformasi bilangan surya

Thursday, April 21, 2011

Hari Kartini

"Ibu kita Kartini..
Putri sejati, putri Indonesia..
harum namanya.."

Demikian terdengar kumandang lagu ciptaan WR Supratman di pelataran SDN 87. Terlihat sebagian murid berseragam merah putih, sebagian lain bersolek dalam busana kebaya, dan guru-guru berpakaian batik. Hari itu, para penghuni sekolah khidmat mengikuti upacara dalam rangka memperingati Hari Kartini.
Dalam penyuluhannya, bapak kepsek pun menceritakan sedikit berkaitan dengan Ibu Kartini.
Siapakah dia?
Di tanggal yang sama 132 tahun yang lalu di Rembang, telah lahir dari pasangan R.M. Sosroningrat dan M.A. Ngasirah seorang pahlawan emansipasi wanita Indonesia, Raden Adjeng Kartini. Pada masa itu, bersekolah adalah suatu hal yang tidak bebas dilakukan oleh gadis pribumi pada umumnya. Beruntunglah beliau bisa mengenyam pendidikan karena status sosial keluarganya.
Dan karena beliau dapat berkomunikasi dan lancar baca tulis dalam bahasa Belanda, maka beliau sering berkorespondensi dengan teman-temannya para noni Belanda. Dari situlah muncul pemikiran untuk memajukan derajat kaum wanita Indonesia.
Lantas apa yang telah beliau lakukan hingga pantas untuk dikenang hingga saat ini?
Setelah menikah dengan R.M.A.A Singgih Djojo Adhiningrat, beliau pun mendirikan satu sekolah khusus wanita, yang tentu saja mendapatkan dukungan sang suami dan dorongan teman-temannya.
Sejak saat itu, 'nasib' wanita tak lagi berdiam diri di rumah, memasak, mengurus rumah dan melakukan pekerjaan rumah tangga lainnya. Mereka dapat bersekolah dan mendapatkan ilmu setara dengan kaum pria.

Terimakasih, Kartini
atas gigih dan juangmu..
Wanita tak rendah lagi,
sejajar pria menimba ilmu..
Sadar kembang teknologi,
tak sekadar menjamu tamu..

Dan setelah upacara selesai, beberapa siswa yang berpakaian kebaya pun menampilkan aksi panggung mereka. Berjalan berpasangan laki-laki dan perempuan, lalu memamerkan kekompakan mereka memilih busana..


20 April 2011
© by WP

* sumber gambar dan informasi lain: http://id.wikipedia.org/wiki/Kartini
* ternyata lagu "Ibu kita Kartini" terdiri dari 3 bait lho.. lihat versi lengkap di sini..