Showing posts with label Family. Show all posts
Showing posts with label Family. Show all posts

Sunday, October 30, 2016

Me and My Sist

Artikel ini sebenarnya sudah terpikirkan dari tahun lalu, tapi baru selesai tercetus di penghujung tahun 2016.
Jangka waktunya hampir setahun juga. Ckck..

Dulu sepertinya kami tidak begitu akrab. Setelah agak dewasa, masing2 kuliah dan bekerja, barulah mulai sering berbagi cerita dan pemikiran.

Saya dan dia bisa dibilang ibarat matahari dan bulan. Bukan karena kami tak pernah muncul di saat bersamaan, tapi lebih kepada sifat kami yang berlawanan. Saya merasa bahwa saya lebih menyerupai matahari yang bersinar kuat dan dia bak rembulan yang bersinar lembut.

Di Pantai Pangandaran
Saya cenderung tomboi dan kurang memperhatikan penampilan luar, sementara dia cukup sering menguras dompet untuk membeli produk kecantikan, seperti kosmetik, pemutih kulit, penghilang jerawat dan bekas luka, serta produk pelangsing. Padahal dia sama sekali tidak gemuk..
Mungkin bawaan karena terlahir di bawah zodiak virgo, si gadis ayu nan feminin..

Acara resepsi kakak di Hotel Sunlake, Sunter
Saya seorang yang santai (gerakan agak lamban) dan fleksibel terhadap perubahan rencana, namun dia seorang yang sangat ketat pada peraturan dan waktu. Ada sedikit saja yang tidak berjalan sesuai dengan rencananya, maka ia akan merasa tertekan..

Tak ingat sedang event apa..

Sifat saya agak keras kepala dan tak suka diatur. Makanya di dalam keluarga sering berselisih paham dengan mama. Dialah yang menjadi penengah yang mendengarkan keluhan saya maupun celotehan mama.
Terlalu sering sabar hingga akhirnya cenderung jadi yang tertindas.
Sorry for that, sist..

Saat menghadiri pernikahan sepupu di Taiwan

Di bidang pendidikan pun berkebalikan. Nilai akademik saya lumayan bagus, tapi tak terlalu bergaul dengan teman2 (hanya sedikit yang dekat), dan si adik nilai akademik biasa saja, tapi lebih pandai bersosialisasi.
Lucunya, saya hampir menjomblo sepanjang hidup (hingga hampir usia 30th ini), dan dia hampir tak pernah vakum. Ada aja lawan jenis yang mendekat atau terlibat status pacaran dengannya..

Trip keluarga ke Bali
Terakhir soal makanan.. Saya omnivora dan dia lebih suka makan sayuran dan umbi2an. Bila ada sesuatu yang berbau dan susah dikunyah, maka akan di-blacklist dari menu makanan berikutnya.

* Baru sadar juga, tiap kali berfoto posisinya tak berubah, saya di kanan dan dia di kiri.. 
Yes, I always right. Haha.. (kumat keras kepalanya)

Jadi teringat lagu dari penyanyi Taiwan, A-Mei 張惠妹, berjudul 姊妹 (sisters).


Hm, last but not least, "妳是我的姊妹, 妳是我的 baby.."
loph you full..

© by WP
Drw 301016

Sunday, January 6, 2013

Ultah Pernikahan Ortu ke-30

Artikel ini merupakan artikel yang sudah lama saya 'pendam'. Seharusnya dituliskan pertengahan Mei yang lalu, tapi baru bisa direalisasikan sekarang.


Pada tanggal 17 Mei 2012 orangtua saya merayakan ulang tahun pernikahan mereka ke-30 di Cirebon.
Perjuangan saya untuk mencapai Cirebon lumayan panjang. Bermula dari terlambat bangun dan akhirnya harus menunda keberangkatan dengan travel ke Bandung, kemudian karena rute yang biasa saya naiki sudah penuh, maka saya pun berganti rute ke yang lebih jauh.
Belum lagi travel dari Bandung ke Cirebon mempunyai jadwal perjalanan yang lebih jarang..
Dan di tengah tol menuju ke Bandung, kendaraan yang saya tumpangi mengalami kerusakan.
Lengkap sudah.. (untung cuaca lumayan cerah hari itu, sehingga tidak perlu menunggu tumpangan sambil berhujan2 ria)
Mendengar kabar tersebut, mama saya ngomel2.. Katanya, "Mau sampai di sini jam berapa? Sudahlah ngga usah ke sini.."
Karena terus kena omel, saya pun sempat emosi sejenak.. Hampir melakukan perjalanan sendiri dengan kereta ke tempat yang memungkinkan untuk dikunjungi..
Tapi toh akhirnya saya dengan sabar menanti kendaraan yang menuju ke Cirebon dan tiba di sana menjelang pukul 11 malam.
Ajaibnya, mama tidak marah2 seperti siang harinya, Mungkin sudah habis juga energinya :p

Tiga dasawarsa hidup bersama,
bergandengan arungi rumah tangga..
Tak pelak ombak mengombang-ambing,
suka duka hampir beriring..
Itulah seuntai pengujian
berapa kuat satu ikatan..

Yang saya suka setiap kali bertemu dengan mama adalah sejumlah masakan favorit akan tersaji di meja makan (Yumm!)
Lumayan untuk perbaikan gizi sesekali :D
 

Hari berikutnya kami bermalam di tempat wisata dan menumpang berenang di Hotel Grage. Tak lupa menggunakan fasilitas sauna yang tersedia.
Yah, not bad for a short holiday lah :D

Betapa sebuah pengorbanan yang penuh sabar..
Merawat anak2 hingga tumbuh besar,
membiayai bersekolah dan belajar,
lalu mencari penghidupan dan berpencar.
Kami menganggapnya sesuatu wajar,
namun sejatinya kasih yang tak henti berpijar,
pun sampai akhir hayat takkan memudar.

Terimakasih atas jodoh yang kita miliki..
Semoga selamanya abadi..

HW03012013
© by WP

Monday, December 3, 2012

Reminder Ayah untuk Anak

Biasanya, saya memuat artikel terjemahan berisi tentang percintaan atau kehidupan pernikahan.
Kali ini mengenai sikap dalam menjalani kehidupan..

Semoga bermanfaat..

--- 

Seorang MC terkenal stasiun TV Hongkong, Liang Xuzhang, pernah menulis sepucuk surat untuk anaknya. Surat ini dengan cepat tersebar di tiap website besar. Banyak ayah yang tersentuh setelah membacanya. Saya rasa tidak hanya kepada anak, sebenarnya cocok dibaca oleh semua orang.

Di kehidupan berikutnya, tidak perduli cinta atau tidak, tidak akan berjumpa lagi - reminder yang ditujukan untuk anak
Anakku, reminder ini ditulis untukmu berdasarkan 3 prinsip
(1)    Keberuntungan dan kesialan dalam hidup tidak dapat diprediksi, tidak ada seorang pun yang mengetahui dapat hidup berapa lama. Ada beberapa hal lebih baik dibicarakan lebih awal.
(2)    Saya adalah ayahmu. Saya tidak memberitahumu, tidak akan ada yang memberitahumu
(3)    Catatan ini berisi pemahaman yang saya dapatkan setelah melalui kegagalan yang menyakitkan, akan membantumu menghemat waktu tersesat dan berbuat kesalahan yang mungkin akan kau lakukan.

Berikut adalah hal2 yang harus kau ingat dalam hidup:
(1)    Orang yang tidak berlaku baik padamu, jangan dianggap serius. Dalam hidupmu, tidak ada seorang pun yang berkewajiban berlaku baik padamu kecuali saya dan ibumu.
- mengenai orang2 yang baik padamu, selain harus dijaga dan disyukuri, harap banyak waspada, karena setiap orang melakukan sesuatu pasti ada alasan. Dia baik terhadapmu belum tentu karena dia menyukaimu. Harap dipilah dengan jelas, dan tidak perlu terlalu cepat menjadikan lawan bicaramu sebagai seorang teman sejati

(2)    Tidak ada orang yang tidak tergantikan, tidak ada barang yang harus dimiliki
- Bila mampu memahami poin ini, maka di masa mendatang saat orang di sampingmu tidak lagi menginginkanmu, atau saat kehilangan segala barang yang disayangi di muka bumi, seharusnya mengerti bahwa hal ini bukanlah suatu masalah yang besar.

(3)    Hidup itu singkat, hari ini kamu masih menghabiskan hidupmu, besok kamu akan menyadari bahwa hidup telah jauh meninggalkanmu
- karena itu semakin cepat engkau menyayangkan hidupmu, maka hari2 yang kau nikmati makin banyak. Daripada mengharapkan umur panjang, lebih baik lebih awal menikmati hidup

(4)    Di dunia ini tidak ada 'yang tercinta'. Cinta adalah perasaan kilat, perasaan ini pasti akan berubah mengikuti waktu dan suasana hati
- bila yang kau anggap 'tercinta' meninggalkanmu, silakan bersabar sejenak, biarlah waktu perlahan membilasnya, hati perlahan mengendap, kepahitanmu menjadi tawar. Jangan terlalu mengharapkan indahnya asmara, jangan membesarkan kesedihan karena patah hati 

(5)    Meskipun banyak orang sukses yang tidak memiliki pendidikan tinggi, tetapi tidak berarti kalau tidak rajin belajar maka pasti berhasil
- ilmu pengetahuan yang kamu pelajari adalah senjata yang kamu miliki. Manusia boleh memulai sesuatu dengan tangan kosong, tapi tidak boleh tangan kosong tak bersenjata. Harap ingat.

(6)    Saya tidak akan memintamu untuk menghidupi sisa hidupku, demikian pula aku tidak akan menghidupi sisa hidupmu. Sampai dengan kamu dewasa dan bisa mandiri, saat itulah tanggung jawabku selesai
- Di masa depan, kamu ingin naik bus atau Benz, makan sirip ikan atau bihun, bertanggungjawablah sendiri

(7)    Kamu dapat memaksa dirimu menjaga kepercayaan, tapi tidak bisa meminta orang lain untuk menjaga kepercayaan terhadapnya. Kamu bisa meminta dirimu untuk berbuat baik terhadap orang lain, tetapi tidak bisa menantikan kebaikan orang lain terhadapmu.
- kamu berbuat demikian pada orang lain, tidak berarti orang lain harus berlaku sama kepadamu. bila tidak memahami poin ini, maka hanya menambahkan beban pikiran yang tidak perlu

(8)    Saya telah membeli undian sepuluh hingga dua puluh tahun, namun masih saja miskin tak berharta. Bahkan hadiah hiburan pun tidak dapat. Ini membuktikan bahwa bila orang ingin berkembang, maka harus bekerja dengan giat. Di dunia ini tidak ada makan siang gratis

(9)    Orang terdekat hanya berjodoh sekali. Tidak perduli berapa lama kita akan saling berhubungan dalam kehidupan ini harap sayangilah masa2 kita berkumpul bersama. Di kehidupan berikutnya, cinta atau tidak cinta, tidak akan berjumpa lagi.
 
----

Setelah membaca artikel ini, adakah poin pembelajaran yang Anda dapat?

Menurut saya, menjalani hidup itu harus ikhlas dan banyak bersyukur.
Saat kita memberi, maka jangan berharap mendapat balasan.
Saat kita mendapatkan sesuatu, maka berterimakasihlah dan berhenti mengharapkan sesuatu yang lebih.

Mengenai sesuatu yang kita miliki, belum atau pernah dimiliki, semua di dunia bersifat fana dan bisa datang dan pergi tanpa kita tahu kapan dan bagaimana.
Mengerti cara 'merelakan' maka kita bisa mengendalikan agar rasa sakit dan kecewa itu tidak terlalu dalam..


HW011212
© by WP

Friday, September 16, 2011

Ultah Adik ke-21

Sudah lama tidak mampir dan menulis di sini. Hampir penghujung tahun dan jumlah posting masih di bawah 20. Hadeuhh.. * tepokjidat
Mungkin bingung mau menyampaikan apa, mungkin juga bingung bagaimana cara penyampaiannya. 
Yang pasti, merasa tertantang untuk bisa posting artikel sebanyak nuliser lain, tapi di satu sisi juga merasa minder untuk menelurkan karya.. :p 

Ok, kita lewati dulu bagian monolognya.. :D

Alasan hari ini kepikiran untuk posting adalah karena berkaitan dengan ultah adik kandung saya.
Sesekali mencoba untuk ungkapkan apa yang saya rasakan dan saya pikirkan tentang dia.. :D

Melihat dia melangkah menuju usia dewasa, sungguh tidak menyangka ada begitu banyak kenangan manis dan pahit kami lalui bersama. 
Pergi touring ke beberapa negara Asia tenggara, sesekali hangout atau sekadar jalan2 biasa dan bercakap2 layaknya teman baik..
Dulu kami sering meributkan hal kecil, seringkali karena sifat saya yang egois blablabla..

Saya sangat berterimakasih mempunyai adik yang (akhirnya) mau mengerti sifat saya yang keras, yang tidak suka ini, tidak suka itu. 
Dia terlihat lebih sering mengalah dan pasrah menerima nasibnya sebagai anak bungsu yang cuma dapet 'sisaan' dari saudara pendahulunya.. :p

Saya pribadi berharap/ingin dia mau belajar lagi untuk melihat kehidupan dari sisi yang berbeda. Mau mengerti bahwa 'tiap peristiwa pasti ada maksud tersembunyi', dan bahwa 'bumi terus berputar, manusia terus berubah'..

Dan untuk hari spesialnya ini, saya sengaja membuat satu kartu ucapan.
Dengan bahan seadanya dan perkakas secukupnya, akhirnya jadilah gambar berikut.. :D


Di halaman sebaliknya, saya cantumkan sebait tentang harapku padanya..

Jadilah serupa kuda..
Bangga membusung dada,
lelah tiada menjeda..
Gagah melawan angin,
berlari mengejar ingin..
Diam tak banyak kata,
tulus menebarkan cinta..

Dan terakhir, pesan titipanku untuknya..

Maybe I'm not the best sister in the world, 
but I will try to be the best sister you ever have.. :D



cideng16092011
© by WP

Tuesday, March 1, 2011

The Little Comedian

Malam minggu kmarin (26/2) saya dan eks anak les-lesan reuni di salah satu pusat belanja di BSD. Setelah dinner n ngobrol sebentar, berhubung tidak ada rencana kegiatan lain, akhirnya kita memutuskan untuk melanjutkan nonton. Dari skian banyak pilihan film, kita sepakat menonton "The Little Comedian" (TLC).

Sekilas tentang film.. 
Ini adalah film produksi Thailand kesekian yang berhasil menembus pasar Indonesia. Pada saat bersamaan, juga ditayangkan "Crazy Little Thing Called Love". TLC adalah film arahan direktur Vithaya Thongyuyong, dengan pemeran utama Jaturong Pholaboon dan Paula Taylor.

Sinopsis
Alkisah sebuah grup pelawak Pa-Plern, yang sudah menjalankan bisnis ini turun-temurun. Generasi terakhirnya adalah 2 anak kecil. Si sulung, lelaki 12 tahun bernama Tock (Jaturong) dan si bungsu, perempuan bernama Mon. Yang disayangkan oleh keluarga ini adalah si sulung yang dianggap (seharusnya) bisa menjadi ahli waris malah tidak memiliki sense of humor sedikit pun, berbanding terbalik dengan adiknya. Kelucuan Mon didukung pula dengan wajahnya yang imut dan kelakuannya yang menggemaskan..

Di sekolah, Tock mempunyai dua teman baik (sebut A dan B) yang bersama membentuk grup lawak. Pernah suatu waktu mereka berencana tampil di depan kelas. Tapi memang dasarnya tidak punya selera humor, alhasih mereka malah dihukum oleh gurunya. Selepas sekolah, salah satu teman Tock, si A, bergegas pulang. Karena agak curiga, Tock dan teman satunya lagi, B, pun mengikuti diam-diam.
Ternyata, tempat yang dituju oleh A adalah satu klinik dokter kulit. Sesampai di sana, Tock dan B bersembunyi demi mencari tahu apa yang dilakukan A. Sayangnya, aksi pengintaian mereka ini ketauan oleh A.
Saat semua berkumpul dan mengobrol, Tock pun menyeletuk dan berbicara seperti biasa. Dia tidak menyangka ketika si dokter tiba-tiba berkomentar bahwa dia lucu. Sesaat ia terpana juga berbunga-bunga.. Dokter inilah orang pertama yang tertawa atas leluconnya. Dan setelah si dokter melepaskan maskernya, Tock berlipat-lipat kali jatuh hati padanya..

Cerita berlanjut dengan usaha Tock untuk mendekati si dokter, yang kemudian diketahui bernama Ice Preeya. Tock makan banyak cokelat dan begadang demi menumbuhkan jerawat.. Ia pun belajar meniru beberapa lelucon untuk menarik perhatian Ice.

Hari demi hari berlalu, Tock makin menyukai Ice dan mereka pun dekat. Suatu hari, saat sedang menyaksikan pertunjukan oleh keluarganya, Tock harus menahan malu. Pasalnya, saat ia dipanggil naik ke atas panggung, ia tidak mampu menceritakan lelucon yang bisa menghibur tamu di restoran tempat mereka pentas. Kebanyakan tamu hanya diam dan melanjutkan acara makan mereka. Ayahnya pun mengejek dengan mengatakan "Kalau ada yang bertanya, tolong jangan bilang bahwa kamu anakku.."
Memanaslah Tock.. Sedih pula..

Keesokan hari seperti biasa, Tock mengunjung Ice di klinik. Ia diberitahu oleh resepsionis bahwa si dokter ada kemungkinan keracunan makanan. Tock menyusul ke rumah sakit. Dan setelah menemukan Ice, Tock menjatuhkan dirinya di bangku sebelah Ice. Melihat tampang Ice yang agak tegang, Tock pun bertanya macam-macam pada Ice. Terakhir, karena Ice masih terdiam, didukung pula dengan pemandangan ibu hamil di sekitar, Tock setengah bercanda bertanya apakah Ice hamil. Betapa terkejut kala jawaban yang ia terima adalah "Betul" yang diucapkan dengan lirih.. Ice hamil oleh kekasihnya yang sedang studi di Amerika. Ice tidak memberitahu kekasihnya dengan alasan takut si kekasih malah memaksa pulang, yang dengan kata lain, Ice telah membuat si kekasih melepaskan impiannya. Atau kemungkinan lain yang dikhawatirkan, Ice malah akan dibuang oleh kekasihnya itu.. Ia sangat bimbang..

Yang tidak disangka, saking sukanya Tock pada Ice, ia bahkan menawarkan diri menjadi ayah dari si anak! Sekilas memang menggelikan, tapi pada saat Ice meneteskan air mata harunya, saat itu pula saya melakukan hal yang sama.. Dan di beberapa babak inilah terlihat keseriusan seorang anak 12 tahun berkorban demi orang yang dia sukai..
Haiii.. Betapa besar kekuatan cinta itu. Tak kenal usia dan sangat mulia..

Meskipun tergolong cerita komedi, namun ada beberapa adegan dalam film yang berhasil menguras air mata saya.
- Dalam hidup, kadang ada waktunya kita merasa terlupakan. Perih rasanya.. Terutama kalau saingan yang membuat kita merasa begitu adalah orang yang kita anggap lebih tidak terkualifikasi (dalam hal ini, Mon yang usianya di bawah Tock)
- Saat Tock mulai meragukan rasa sayang ayah terhadapnya, si ibu mengingatkan betapa si ayah sangat menyayangi dia, mau bersusah payah menyamar menjadi wanita pada upacara kelulusan Tock
Sekilas tentang sebuah tradisi Thailand, tiap (semacam) upacara kelulusan, ada potongan acara di mana seorang anak  bersujud dan memasangkan pin melati di dada si ibu. Mungkin ini adalah wujud rasa hormat dan terimakasih kepada ibu yang melahirkan dan merawat kita.. Adat yang jarang terlihat di Indonesia atau bahkan belahan negara lain saya rasa..
- Adegan lain adalah ketika melihat bahwa Tock meski tidak punya bakat melucu, tapi sungguh berusaha keras untuk mempelajarinya.. Si ayah akhirnya menemukan catatan pelajaran melawak dan tumpahan perasaan Tock yang ditulis di halaman dalam buku sekolahnya. Ayah pun memaklumi dan tidak lagi memaksa Tock untuk mengikuti jejaknya..


bsd28022011
© by WP


* gambar diambil dari http://www.trendysnack.com/images/movie/multimedia_418_1_p3.jpg
* web referensi http://asianmediawiki.com/The_Little_Comedian
* baru tau kalo pemeran utama wanita, Paula Taylor, adalah seorang VJ MTV. Campuran dari ayah Australia dan ibu Thailand.. Tidak heran lah punya nama keren bgitu.. :p