Tuesday, May 15, 2012

25th b-day

Tanggal 28 April yang lalu adalah ultah saya genap seperempat abad. Walaupun seorang diri merantau di Jakarta, untungnya saya tidak merayakan ultah saya sendirian. Adik saya dan kekasihnya datang berkunjung dari Bandung khusus untuk menemani saya. So sweet kan?

Pagi hari kita makan dimsum all you can eat di Lei Garden, salah satu restoran Chinese food di bilangan Gajah Mada. Voucher makan tsb sudah dibeli kira2 2 bulan yang lalu. Dan untungnya bertepatan dengan event ultah ini.
Setelah lumayan mengisi perut, kemudian menuju ke Ancol dengan taksi. Ini atas permintaan si adik yang ingin mengunjungi Seaworld.
Setiba di sana, pada saat turun dari taxi, tidak biasanya saya tidak mengecek kembali barang2 bawaan saya. Akibatnya, hape yang baru dibeli kurang dari 2 bulan tertinggal di dalam taksi.
Sedih, karena hape itu boleh dibilang lumayan canggih dan harganya cenderung tinggi. Belum lagi usia kepemilikan yang baru sekejap mata..

Walau terjadi kehilangan, tapi untungnya saya mendapatkan penggantinya yaitu kado lucu dari adik dan pacarnya :D



Dan lagi ada berkah lebih, dapat pekerjaan baru dan penambahan salary di pekerjaan parttime :D

Ya, I believe that you’ll gain something in the mean time you’re losing.

Sekembali dari Ancol, kami bersama menuju ke Central Park dan Taman Anggrek untuk jalan2, makan dan sekalian bertemu dengan teman lama adik.
Seharian dilalui dengan kesan biasa saja, melelahkan, namun tetap pantas menjadi satu rangkaian untuk diingat.

Artikel ini memang agak terlambat posting, yang penting blog ini tidak terlalu kosong :D

Dan bersamaan ultah dengan hari Puisi
Maka ingin mengapresiasikan rasa yang saya miliki dengan larikan syair

Seperempat abad ku hela napas di bumi
Banyak pahit manis telah kulalui
Belajar dari sekitar dan diri sendiri,
berharap makin tegar melangkah kaki

Beragam rasa bercampur dalam dada                                   
Bersyukur, ku sempat nikmati ciptaanNya
Senang, naik turun hidupku slalu terjaga
Penasaran entah apa menunggu di muka
Khawatir, tinggalkan dunia tanpa aba-aba

Untuk semua itu, aku bersulang
Demi sang Pencipta yang kuasa
Demi orangtua dan keluarga
Demi kawan dan juga lawan

Cheers!

Cideng, 30042012
© by WP