Tuesday, May 21, 2013

Belanja Buku (Lagi)

Tanggal 19 Mei kemaren, saya beserta adik dan adik sepupu saya mengunjungi sebuah toko buku ternama di mal terkemuka di kawasan BSD.
Dan seperti biasa, saya susah menahan diri untuk melawan godaan dan daya pikat buku2 di etalase situ.
Alhasih, saya membawa pulang 9 buku berlainan genre sbb:
1. Jakarta Kafe (Tatyana)
Jakarta, dalam cerita2 ini, adalah ceruk yang tenang tapi gersang, berisik tapi sunyi, gemerlap tapi muram. Jakarta seperti musik jazz: serba ada dan menawarkan segala kemungkinan. Paradoks2 itu bisa hadir sendiri2, tumpang tindih, atau berombongan sekaligus sehingga sulit menyebut apa warna Jakarta sesungguhnya. Sebutlah sesuatu, itulah Jakarta.
Kisah yang berkesan ternyata tak perlu datang dari gagasan besar, imajinasi aneh2. Tapi perajin yang baik akan memulas bonggol tak berguna menjadi patung yang dahsyat. Tergantung bagaimana keunikan dibentuk dengan jalinan yang bernas. Jakarta Kafe telah melakukannya.
(saljudiparis.blogspot.com)

2. Roman Orang Metropolitan (Threes Emir)
Jatuh cinta adalah hak setiap orang, juga orang2 yang tinggal di Metropolitan. Gaya dan lagaknya macam2.
Sheila yang baru berumur 21 tahun jatuh cinta pada dokter setengah umur yang wajahnya mirip Sean Connery, namun sayangnya sudah memiliki anak.
Pedro awalnya memiliki pacar berbeda strata sosial dan dianggap tidak beretika. Dia kemudian mendapatkan pacar baru dari strata sosial yang sama tetapi memiliki mama seorang tukang tembak.
Amanda yang memiliki Papa setampan Javier Bardem dan mengajak kencan sahabatnya.
Sabrina yang mirip Kate Middleton malu setengah mati atas kelakuan ayahnya yang berpacaran dengan tante suaminya.

3. Bukan Pelajar Biasa (Shandy Tan)
Imelda yang masih bersekolah ingin membantu ibunya menghidupi keluarga mereka (termasuk kedua adiknya). Ia kemudian diperkenalkan pada pekerjaan berprofesi ganda, yaitu salesgirl yang menanawarkan pakaian impor, sekaligus menawarkan diri untuk diraba-raba pria hidung belang.

4. Pertama Kalinya (Sitta Karina dkk)
There's always a first for everything. Dan namanya pengalaman pertama dalam kehidupan remaja pasti rasanya bermacam-macam: senang, seru, sedih, deg-degan... tak terlupakan!

5. Bunda Tahan Banting (Indah Lestari SP)
Tips jadi ibu rumah tangga yang penting dan jago berbisnis.

6. 1000 Karakter Klasik (Evelyn Lip)
Buku yang menjelaskan karakter dasar Qian Zi Wen yang selalu diingat masyarakat China turun-temurun. Disusun selama Dinasti Liang (502-557M), berisikan 1000 huruf China yang unik dalam frasa empat kata.

7. San Zi Jing/Tiga Karakter Klasik China (Yangyangtu)
Buku ini menyampaikan isi Tiga Karakter Klasik dengan bahasa yang mudah dipahami dalam bentuk ilustrasi komik yang menarik, sehingga para pembaca dapat dengan mudah mencerna dan memahami isi dari buku dasar yang penuh akan pengetahuan.

8. Teka-Teki Kreativitas (Bagus Satriawan)
Berisikan aneka ragam teka-teki yang dapat diselesaikan dengan sedikit kemampuan dalam mengolah masalah matematika. Disajikan dalam bentuk soal atau kasus di bagian awal dan solusi atau jawaban di bagian akhirnya. Setiap kasus disajikan secara jelas dan rinci sehingga Anda dapat menemukan solusi atau jawaban dengan praktis, juga ada ilustrasi dalam bentuk grafik yang diharapkan makin memperjelas kasus yang ada.

9. TTS Pilihan Kompas Jilid 5
Tak cuma berisi kumpulan TTS, tapi juga mengajak kita berkenalan dengan Pagar Kakilangit, komunitas tempat berkumpul para penggemar TTS se-Jabodetabek. Juga ada cerita tentang Ecky Putrady dan Dimas Tri Ciputra, dua mahasiswa ITB pembuat apllikasi TTS Kompas untuk handphone dan pemenang Kompetisi ITB Application Developers (KIAD) tahun 2011

Ulasan tertulis di atas sebagian besar adalah apa yang tercantum di bagian belakang buku yang biasanya merupakan pengenalan dan penggambaran singkat akan isi buku tsb (beberapa sudah saya edit, hanya ambil inti ceritanya). Penilaian pribadi saya akan menyusul segera setelah saya selesai membaca buku2 tsb.. :D

Alasan membeli buku tersebut antara lain:
nomor 1 - 3: akhir2 ini saya menyukai bacaan yang mengulas secara jujur kehidupan di metropolitan. Tidak sekadar mengumbar keglamorannya, namun juga sisi gelap dari kehidupan yang gemerlapan.
nomor 4 - 5: membaca kisah atau artikel sejenis, terkadang mampu menimbulkan rasa empati atas yang dialami penulis, rasa syukur atas anugerah yang kita dapatkan, juga menyulut semangat dalam diri.
nomor 6 - 7: sebagai seseorang yang masih bergantung nafkah pada pengajaran bahasa mandarin, maka sekiranya perlu bagi saya untuk menambah ilmu di bidang tsb.
nomor 8 - 9: saya hanya berharap, walau usia bertambah tua, namun kemampuan otak tidak membuat kecewa.

BSD21052013
© by WP

Monday, May 20, 2013

Berpindah

Sudah hampir tiga minggu ini saya dan keluarga sibuk mengurusi hal pindahan rumah dari kota lahir saya menuju BSD. Cukup ribet karena banyak barang yang harus diangkut dan dibongkar-muat.
Bagaimana tidak? Rumah itu sudah menjadi tempat tinggal tetap orang tua saya 30-an tahun. Perabot dan pernak-pernik di dalamnya, sudah jelas telah beranak-pinak jumlahnya..

Suatu saat sedang mengawasi ibu berbenah sambil memilah barang yang masih bisa digunakan dan barang yang akan dibuang, terlintas dalam pikiran saya bahwa pindah rumah (move in) hampir sama halnya dengan beralih hati (move on)..
Sengaja tidak menggunakan istilah ’berpindah hati’ karena sebelumnya pernah ada judul lagu sebuah grup musik kawakan Indonesia, yang isinya mengenai kesetiaan seorang pria kepada kekasihnya dan ia tak mungkin berpindah hati, berpaling, memberikan cintanya kepada wanita lain..

Berhubung saya terbiasa mendengarkan (tepatnya lebih banyak membaca) curhatan di satu forum komunitas online (me and capcipcus), sering sekali saya menemui kalimat ’saya galau, ngga bisa move on’..
Rata2 cowo atau cewe yang (mungkin) baru merasakan cinta untuk pertama kalinya atau sudah menjalin hubungan untuk waktu lumayan lama kemudian putus, akan merasa dunia seolah hancur karena rasa kehilangan tsb. Hidup tidak ada lagi gairah, setiap kali melewati tempat kenangan, mendengarkan lagu tertentu, maka akan teringat si mantan..
Di saat pikiran dan hati terbebani dan ybs tidak bisa membedakan urusan pribadi dan profesional, maka kondisi ini jelas akan mempengaruhi kinerja harian orang tsb, hasil kerja tidak optimal. Tidak perduli apakah statusnya pelajar, karyawan, pengusaha, atau lainnya.
Biasanya respon saya adalah : ’yah, dirimu masih muda, masih banyak hal yang harus dikejar daripada perihal asmara. Seiring waktu berjalan, akan bermunculan banyak orang di hadapan dan mungkin salah satunya merupakan jodoh sampai akhir waktu nanti. Jangan takut bangkit setelah merasakan sakitnya terjatuh..’
Reaksi atas pernyataan saya ya tergantung si curhater. Kalau dia seorang yang berpikiran positif, maka dia akan lebih cepat pulih daripada yang tidak percaya diri atau yang cenderung berpikiran negatif.

Berikut kesamaan yang terlintas di pikiran saya:
-    Kehilangan rasa nyaman..
Tiap manusia pasti memiliki kebutuhan atas rasa nyaman. Rasa nyaman secara fisik bisa timbul karena tingkat kebersihan, kecocokan lingkungan, kepraktisan aktivitas dari tempat tinggalnya, sementara rasa nyaman secara kejiwaan timbul karena kita menemukan seseorang yang bisa diajak berbagi cerita, berbagi pengalaman, baik yang senang atau sedih.
Sekalinya sudah menemukan sesuatu yang sesuai dan membuat kita merasa bahagia di dalamnya, maka akan susah untuk meninggalkannya. Dalam hati tentu akan merasa sakit, tidak tega, resah apakah akan menemukan yang serupa, dan perasaan negatif lainnya. Tapi seiring waktu dan melalui proses memilih lebih lanjut, maka kita bisa menemukan tempat tinggal ataupun seseorang yang tepat yang mempunyai kriteria kurang lebih sama dengan yang terdahulu..

-    Perlu tambal sulam..
Ada beberapa barang di tempat lama yang harus ditinggal karena kondisinya sudah tidak baik lagi, kemudian di rumah baru kita harus mencari perabot dan aksesori baru yang sesuai dengan kebutuhan, bentuk rumah, warna cat, dsb.
Demikian pula kita harus introspeksi, mana sifat yang harus kita ubah atau sikap yang harus dipertahankan dan ditingkatkan untuk menjadi sosok kekasih yang lebih baik.

-    Penyesuaian
Selera setiap individu sangatlah variatif. Apabila rumah baru yang kita tempati memiliki gaya tata ruang berbeda dengan keinginan kita, tentu kita harus meluangkan waktu untuk merancang atau menata ulang rumah tsb.
Pun saat kita memiliki kekasih baru, maka kita perlu untuk menyesuaikan diri dengannya. Luangkanlah waktu untuk mengetahui bagaimana sifat aslinya, apakah arah dan tujuan yang diharapkan dari hubungan tsb, dsb.

Satu2nya perbedaan yang mencolok adalah harga barang setelah digunakan.
Harga rumah akan terus meningkat walaupun ia sudah berpindah tangan beberapa kali. Tapi namanya kekasih mantan orang lain, nilainya mungkin saja naik atau turun tergantung pada individu.
haha.. (sekadar selingan..)

Ah, ya begitulah..
Intinya, di saat kita merasa sakit karena kehilangan sesuatu, biarlah waktu membantu kita menambal ruang kosong itu. Dan percayalah selalu ada yang lebih baik sedang menanti kita mengejar di depan sana.

Kng13052013
© by WP