Showing posts with label Money. Show all posts
Showing posts with label Money. Show all posts

Sunday, March 12, 2017

Debut Karir di Darwin III

LAIN-LAIN

Di artikel ini saya akan menceritakan beberapa potong pekerjaan saya yang berjalan singkat, juga beberapa sertifikat dan atau skill tambahan yang saya dapatkan selama berada di Darwin.

Pekerjaan tambahan
1. Sebagai penjaga stand makanan Thailand di dalam lokasi pasar Rapid Creek (1 hari, cash in hand)
Pekerjaan ini saya dapatkan karena kebetulan ada seorang teman yang berhalangan hadir untuk bekerja di hari itu.
Tugas saya adalah mengambil dan membungkus makanan sesuai yang ditunjuk pembeli, sekaligus menghitung dan menerima pembayaran. Di akhir hari, saya pun membantu mencuci perlengkapan dan membersihkan lokasi bekerja.

2. Sebagai tutor bahasa Indonesia (mengajar seminggu saja)
Ngga tanggung-tanggung, murid saya adalah beberapa staf AFMA, yaitu departemen yang mengawasi kebijakan tentang perikanan (bangga lho sempat bekerja untuk pemerintahan Autralia, walaupun secara tidak langsung), dengan level pemula dan yang sudah mempunyai dasar dan sedikit lancar berbahasa Indonesia.
Pekerjaan ini saya dapatkan secara tidak sengaja via online. Pengajuan job application di tanggal 11 November 2016, baru mendapatkan balasan seminggu kemudian. Karena berdekatan dengan perayaan Natal dan tahun baru, akhirnya proyek ini tertunda hingga Januari 2017.
Demi mempersiapkan bahan mengajar, saya sampai mencari referensi buku pengajaran bahasa Indonesia di perpustakaan, juga mencari artikel terkait kementerian perikanan dan kelautan Indonesia, termasuk kisah si menteri nyentrik, ibu Susi Pudjiastuti.

Sertifikat dan skill tambahan
1. Responsible Service of Alcohol (RSA)
Sertifikat ini dibutuhkan bila ingin bekerja di bidang Food and Beverage terutama sebagai bartender (menyajikan minuman beralkohol).

2. Responsible Service of Gambling (RSG/RCG)
Sertifikat ini dibutuhkan bila ingin bekerja di kasino atau gaming room, berkaitan dengan perjudian.

Untuk mendapatkan kedua sertifikat di atas, bisa memilih untuk menghadiri kelas dan mendengarkan material secara lisan, atau mengambil kursus secara online. Tidak sulit dan tidak memakan waktu lama, asalkan kemampuan bahasa Inggris melewati persyaratan WHV dan telaten membaca material. Bahkan boleh melihat slide presentasi pada saat mengerjakan soal tes (menyontek).
Kalau sedang beruntung, ada kalanya di website tersedia paket murah untuk kedua sertifikat tsb.
Dengan memiliki sertifikat di atas, diharapkan agar kita bisa memilah tamu yang (tidak) boleh/berhak memasuki premises (tempat usaha), mengetahui batas normal demi mencegah tamu dari kecanduan pada minuman keras dan atau perjudian, cara untuk menghindari keonaran yang mungkin terjadi, dsb.

3. Sertifikat Massage
Bermula dari kegemaran akan aromatherapy, akhirnya timbul keinginan untuk memadukannya dengan massage alias memijat, demi mencapai tujuan pemulihan kesehatan secara jiwa, raga dan spiritual.
Inipun secara tidak sengaja saya temui saat teman saya merasa tidak enak badan dan akhirnya kami harus turun dari bus agar dia bisa ke toilet sejenak (waktu itu perjalanan pulang dari Casuarina ke city). Sambil menunggu, saya berkeliling di area pertokoan Aralia market dan melihat papan iklan Kxar's 88. Saat membaca tulisan 'training', langsung saja saya masuk ke dalam untuk menanyakan detail harga dan jadwal pembelajaran.
Harganya memang agak tinggi, tapi kalau kita bertekad untuk menjadikannya sebagai profesi, alhasih nilai yang akan kembali akan jauh lebih banyak dari harga pendaftaran.
Lagipula tak ada salahnya berinvestasi pada diri sendiri dengan menambah ilmu yang berguna toh..

© by WP
Cbr 22072017

Debut Karir di Darwin II

BEKERJA DOUBLE JOB

Dua pekerjaan yang saya lakoni adalah hasil dari menyebarkan resume (CV versi pendek, biasanya hanya satu lembar) dari satu tempat usaha ke tempat lainnya. Istilah kerennya 'drop resume door to door'.
Waktu mulai bekerjanya pun nyaris berbarengan, hanya selisih seminggu.
Emang kalau rejeki mah ngga ke mana kali ya..

1. bekerja di Restoran Oka Teppanyaki, Parap

foto diambil dari sudut seberang Parap Village Market
Masa bekerja : 4 November 2016 sampai 11 Maret 2017
Objek : makanan ala Jepang, seperti sushi (gulungan nasi, sehelai nori/rumput laut dan isi di tengahnya), sashimi (irisan ikan mentah), bento, miso soup, takoyaki (bola tepung berisi potongan gurita dan sayur), edamame (kacang kedelai), sukiyaki, terutama teppanyaki. Sayuran, daging, telur dan nasi dimasak di atas meja logam (tentunya ada kompor di bawah) dan si koki akan memasak sambil memamerkan sedikit atraksi juga kemampuan berkomunikasi mereka, misal mengobrol santai, melempar candaan ataupun menggoda anak2 kecil yang datang bersama orangtuanya (kadang ada tamu cilik yang takut terhadap orang asing dan duduk cemberut di meja makan).
Status bekerja sebagai pramusaji atau istilah kerennya "waitress". Awalnya bertugas untuk food running (menyajikan makanan dan minuman yang sudah siap ke meja customer), kemudian lebih banyak bekerja di balik meja bar, alias menjadi "bartender". Tugasnya mempersiapkan minuman yang dipesan oleh para tamu., mulai dari yang paling mudah yaitu membuka tutup botol (misal botol bir: Asahi, Kirin, Heineken, Crown, Cascade premium, dsb), menuang minuman dari botol besar ke gelas (soft drink, juice, sake), mencampur minuman (gin tonic, scotch coke, vodka lemonade, dsb) hingga membuat cocktail ala ala (isinya campuran beberapa bahan dan dikreasikan agar tampak secantik mungkin).
Jobdesc lainnya adalah membersihkan meja makan dan set up kembali, membersihkan area restoran di akhir hari kerja, pun terkadang membersihkan toilet (bergiliran, lihat situasi siapa yang sedang/sudah senggang).
Perlahan tanggung jawab bertambah. Misalnya ikut mengecek stok, mempersiapkan list belanja yang perlu dibeli (terutama stok minuman (soft drink, wine, beer) yang dijual dalam menu), serta merapikan gudang penyimpanan.
Ngga percuma dong pernah kerja sebagai purchaser alias staf pembelian selama hampir 3 tahun, ha..
Meskipun dulu pada masa kuliah pernah menjadi waitress, tapi rasanya agak canggung juga kembali bekerja sebagai waitress setelah sempat jeda bekerja kantoran selama hampir 7-8 tahun. Saking capeknya, di minggu -minggu awal kaki sampai memar2.

2. bekerja di Frontier Hotel
foto diambil dari apt yang sempat saya huni di 96 Woods st
Meskipun sebutannya 'hotel', tapi sebagian besar kamarnya dihuni oleh pegawai dari sebuah perusahaan kongsi konstruksi dan engineering.
Masa bekerja : 10 November 2016 sampai 10 Maret 2017
Di sini saya dipekerjakan di bawah departemen Housekeeping, mengerjakan tiga jobdesc:
a. Housekeeper : merapikan kamar, termasuk mengganti seprei (bed sheet), dusting (mengelap debu dari perabot), membersihkan lantai atau karpet dan juga kamar mandi.
Bila ada yang check out, maka load pekerjaan menjadi lebih banyak, harus lebih detail saat membersihkan kamar, juga memastikan semua complimentary goods (perlengkapan mandi, teh /kopi/gula sachet) tersedia lengkap.
b. Public Area cleaner : membersihkan area bar dan gaming room, mengatur meja dan kursi di halaman luar, membersihkan lobby, resepsionis, back office, Roof Top restaurant dan termasuk toiletnya, serta swimming pool side, mengumpulkan dan membuang sampah
c. Laundry staff : mencuci baju guest (tentu saja dengan mesin cuci), mengeringkan dengan dryer, melipat, menyimpan dalam laundry bag, kemudian mengembalikan ke kamar guest bersangkutan.
Laundry bag berupa kantong jaring dengan label yang yang bisa ditulis nomor kamar, sehingga pada saat proses laundry tidak tertukar dengan pakaian guest lain.
Untuk seprai, sarung bantal, handuk dan sejenisnya akan dikirim ke perusahaan laundry di luaran (sudah ada kerja sama).
Serunya memiliki jobdesc yang berbeda adalah, saat merapikan kamar, kita bisa sekilas melihat tipe seperti apa tamu tsb (lihat dari kerapian kamar, buku yang dibaca, perlengkapan hobi yang dimiliki, stok makanan, ornamen/interior kamar dsb), lalu saat bekerja di laundry bisa sekalian tahu nama dan kurang lebih perawakan si guest.
Kalau beruntung, masih bisa bertemu langsung dengan guest yang ganteng pada saat membersihkan public area, ha..

Meskipun tidak bekerja full time, tapi untungnya kedua pekerjaan ini saling mengisi. Pekerjaan di hotel mengisi jadwal hampir setiap hari di pagi hingga siang hari (sempat bekerja seminggu 6 hari, tapi belakangan berkurang jadi 5 hari saja), dan bekerja di restoran mengisi jadwal akhir pekan di malam hari.
Kadang ada perasaan ingin mendapatkan lebih, tapi rasanya agak malas juga..
Yang penting cukuplah untuk sewa kamar, belanja kebutuhan sehari-hari, dan juga kebutuhan entertainment.

© by WP
Cbr 22072017

Monday, October 28, 2013

Jalan-jalan di toko buku..

Semenjak membaca buku 'I'm 20 something, already been prepared', saya mencoba untuk melahap segala jenis buku. Hobi mengunjungi toko buku dan belanja pustaka pun menjadi makin 'gila'. Pasti ada sekali dalam sebulan saya membeli 5-6 buku, walaupun belum tentu bisa saya habiskan dalam jangka waktu yang singkat.
Kali ini, setelah saya menghadiri sharing gath 'the art of move on' di Plasa Semanggi 27 Oktober lalu, saya pun melangkahkan kaki mendekati toko buku tsb, disambut dengan bodi seksi ilusionis pencetus OCD, berkeliling mencari dan menimbang mangsa, mengumpulkan beberapa buku, dan berakhir dengan dompet di tangan di meja kasir.

Berikut daftar buku yang saya beli beserta dengan sebagian sinopsis di cover belakangnya:
1. Check Up Kepribadian (Jasmine Asyahida)
- Test kepribadian empat karakter
- Membaca kepribadian dari bahasa tubuh
- Bagaimana mengetahui tipe belajarmu?
- Apakah kamu mengalami gejala stres?
- Mengukur kepedulian sosial kamu
- Apakah kamu layak untuk menjadi seorang decision maker?
...

2. Berani Bermain Saham (Adler Haymans Manurung)
.. Adler Haymans Manurung - pakar investasi, pasar modal, keuangan, dan perbankan - memberi penjelasan singkat-padat soal seluk beluk dunia bursa saham, mulai dari apa sebetulnya yang disebut saham, bagaimana cara menganalisis harga saham, hingga bagaimana pola-pola harganya. Juga ada kiat-kiat dan strategi untuk bermain saham dalam berbagai kesempatan, termasuk di saat libutan..

3. Anak-Anak Super Hebat yang Mencengangkan Dunia dan Membanggakan Orangtua (Nailah Sabrina)
.. Mereka melakukan sesuatu yang belum tentu bisa dilakukan orang dewasa. Ada anak jenius yang mampu meraih penghargaan nobel di usia 12 tahun, ada anak yang bisa menjadi direktur di usia 6 tahun, ada juga anak yang sudah bisa mengurusi hidup orangtuanya yang lumpuh..

4. Summer in Seoul (Ilana Tan)
Awalnya Jung Tae-Woo - penyanyi muda terkenal Seoul yang muncul kembali setelah 4 tahun menghindari dunia showbiz - tidak curiga kenapa Sandy - alias Han Son-Hee si gadis blasteran Indonesia-Korea yang sudah mengenali Jung Tae-Woo sejak awal, namun sedikit pun tidak terkesan - langsung menerima tawarannya. Sementara Sandy hanya bisa berharap ia tidak akan menyesali keputisannya terlibat dengan Jung Tae-Woo. Hari-hari musim panas sebagai 'kekasih' Jung Tae-Woo dimulai. Perubahan rasa itu pun ada. Namun keduanya tidak menyadari kebenaran kisah empat tahun lalu sedang mengejar mereka.

5. Fira & Hafez (Fira Basuki)
Wimar Witoelar : .. Ia menjadi inspirasi pada keindahan kehidupan yang disertai ketegaran dan perspektif yang utuh.

Melaney R. Lynch : I think it's very deep, intimate, touchy yet beautiful love story. Makes me learn about true love and never take granted what we have right now. And another to learn is the word 'ikhlas' - very powerful word.
Ayu Dewi : Terlalu pilu untuk kulanjutkan. Bermula dari cerita di Raudhah yang sudah bikin hatiku bergetar, karena aku pun pernah berdoa di sana, kencang, bergantung, berharap. Sampai pada detik-detik terakhir yang buat ku sendu sampai ulu hati.


6. Pencarian Cinta Laura (Harlequin : Margaret Way)
Tak tahan pada tindak kekerasan yang dilakukan suaminya, Laura Graham akhirnya memberanikan diri untuk kabur dari rumahnya..
Di satu sisi Laura merasa senang karena bisa menghirup udara kebebasan, tapi di sisi lain ia terus dihantui ketakutan suaminya bakal menemukannya. Untunglah tetangganya yang tampan namun misterius, Evan Thompson, sepertinya cukup baik dan protektif terhadapnya..

Semoga saja saya bisa menyelesaikan membaca dan memberikan detail isi buku tsb lebih banyak di lain kesempatan.

SBCdg 281013
© by WP

Monday, July 16, 2012

mat-re-alistis



'cewe matre, cewe matre,
ke laut aje..'

Pernah dengar lagu yang dipopulerkan oleh 8 ball di atas?
Jawaban pasti variatif bergantung pada jenis kelamin dan usia Anda :D

Sebelumnya, mari kita telaah dulu pengertian kata ‘matre’  dalam kamus bahasa Indonesia (referensi website http://www.kamusbahasaindonesia.org)

Maaf, kata matre tidak ada dalam kamus!

Ups..

Usut punya usut, ternyata kata ‘matre’ yang biasa kita dengar merupakan singkatan dari kata ‘materialistis’ yang mempunyai arti kata
[a] bersifat kebendaan; mengenai benda:
Contoh kalimat : harapannya tidak didasarkan atas keinginan yg -- , melainkan krn rasa ingin meningkatkan taraf kehidupan masyarakat di sekitarnya

Sekilas ada gaya hidup yang terdengar mirip dengan materialistis, yaitu realistis.
Yang pengertiannya adalah
[a] bersifat nyata (real); bersifat wajar

Nah, bagi saya, pada saat seorang wanita bertanya pada pasangan (umumnya lawan jenis) apa yang dimiliki untuk menjamin kebahagiaannya, belum tentu dia seorang yang matre (materialistis). 
Melainkan ia lebih realistis dalam melihat dan menjalani kehidupan.
Since you need love in your life, but further more you need money to keep on living :D

Sebenarnya apa yang membuat mereka (cewe matre) tidak disukai kaum adam?
Seharusnya dengan kehadiran mereka, para lelaki, yang biasa identik dengan posisi kepala keluarga sekaligus pemberi nafkah, dapat memacu diri agar berjuang lebih keras memenuhi standar penghidupan akhir-akhir ini.

Setujukah Anda? :p

Akhir kata, be realistic!


GM150712
© by WP


* picture's taken from http://cawime.blogspot.com/2011_03_01_archive.html