Sunday, October 18, 2015

Be Positive

Berikut saya persembahkan dua buah video clip yang masuk dalam list lagu favorit saya..
1. Claire Guo - Singing on the tree (郭靜 - 在樹上唱歌)

 
Di dalam lagunya tertulis bahwa dia menjadi lebih bahagia daripada sebelumnya. 
Semua karena dia melakukan 'operasi kecantikan', bukan pada fisik/bentuk tubuh, tetapi pada hatinya (caranya memandang kehidupan).
Saat bernyanyi bertelanjang kaki di atas pohon, ia melihat segala sesuatu dari kejauhan, semua tampak lebih kecil.. 

Sebenarnya kita tak perlu terlalu ribet memikirkan setiap hal (bersikap perfeksionis).
Cobalah berpikir 'out of the box', untuk melihat segala sesuatu secara garis besar saja..
 
Berbesar hati dan belajar menikmati hidup, maka akan membuat semua hal lebih indah.


2. Roger Yang - I do believe (楊培安 - 我相信)

Lagu ini memberikan semangat yang sangat sangat positif.
Agar kita yakin pada kekuatan diri, bahwa kita bisa menjadi apapun yang kita mau, dan mencapai yang apa yang kita inginkan.
Bahkan dengan menjulurkan tangan kita bisa menggenggam matahari.

© by WP
SB HW 18102015

* lirik lagu Claire Guo bisa dilihat di sini dan lagu Roger Yang di sini..

Sunday, September 27, 2015

Cross stitch alias Kristik

Semenjak 2 tahun lalu, secara tidak sengaja saya mengenal dan mulai menyukai metode sulam kristik ini.

Awal mulanya karena iseng berjalan2 di ITC Kuningan, tertarik pada hasil karya yang terpajang di etalase, dan kemudian masuk ke dalam toko untuk melihat2 dan memilih pola yang disukai.


hasil karya pertama

Cara membuatnya sangat mudah..
Hanya perlu ikuti petunjuk gambar yang ada (pola dan warna benang), kemudian menjahit silang di kotakan pada kain.
Itulah sebabnya, disebut CROSS stitch..

hadiah perpisahan untuk rekan kerja..

Dalam beberapa kali proses pengerjaannya, saya dapat ilham untuk menulis.
Ternyata ada juga sesuatu yang bisa dipelajari dan dipahami dari kristik ini :
1. Melatih kesabaran dan ketelitian
Diperlukan rasa sabar yang cukup tinggi untuk merajut helai demi helai sehingga membentuk gambar yang diinginkan. Perlu juga ketelitian agar perhitungan kotaknya tepat dan sesuai dengan petunjuk pola.

2. Adanya pola bisa menciptakan sesuatu yang indah dan teratur
Demikian pula dalam kehidupan bermasyarakat.
Dengan adanya peraturan, baik hukum maupun adat, maka akan tercipta keteraturan dan keharmonisan.
(Walau mungkin dalam prakteknya masih saja ada pelanggaran..)

3. Perbedaan membuat sesuatu lebih berwarna
Ketika baru mulai merajut dengan satu warna benang, mungkin kita akan merasa monoton dan membosankan.
Tapi saat sudah menambahkan warna yang lain, maka akan terasa lebih/makin menarik.
Dan saat sulaman kita sudah mulai menunjukkan bentuknya, maka ada rasa kepuasan dan kebanggan dalam diri..

4. Menjadi kreatif dan fleksibel 
Pola adalah tetap dan pasti, namun arah jarum dan benang ditentukan oleh kita. Bagaimana agar jalurnya terarah dan kita bisa menggunakan benang yang ada seefisien mungkin.
Saat arah sulaman tidak sesuai (misal sedang melamun dan tiba2 arahnya terbalik, harusnya menyulam miring ke atas [/] baru miring ke bawah [\], malah menjadi \ dulu baru / ), bagaimana caranya agar arahnya dapat kembali ke semula dan menjadi seragam dengan sekitarnya.

5. Belajar untuk berpuas diri, di saat bersamaan menantang diri untuk sesuatu yang lebih sukar
Hmm.. poin ini sepertinya cukup jelas untuk tidak dijabarkan.


---

Kalau tak ada kerjaan, bolehlah belajar kristik..
Lumayan untuk isi waktu luang..
Dan barangkali suatu waktu nanti, hasil karya yang ada bisa menjadi barang komersial..


© by WP
SB HW 270915

Saturday, July 25, 2015

When you say nothing at all

 



Terbayang manis wajahmu,
kala senyum tergurat malu,
kala pipi merah bersemu..

Kau tak banyak ucap kata,
lebih suka beradu mata..
Acap kuterseret jauh ke dalam,
terkesima, hanyut, tenggelam..

Manis, penuh arti berdaya magis.. 
Indah, buat hati takjub tergugah..
Tenang, bak baring di atas awang..
Damai, seketika lepas dari ramai..

simpanan puisi lama..
© by WP

Thursday, January 1, 2015

Kisah Seru di Tahun Baru (2015)

Malam tahun baru kali ini terasa lebih sepi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Adik dan mama berlibur di Medan, sementara saya terperangkap di ibukota beserta dengan pekerjaan yang harus diselesaikan.
Supaya tidak terlalu membosankan, saya memutuskan untuk menginap di hotel dalam kota selama 2 malam.
haha..

Awalnya saya berencana untuk memilih hotel di kawasan Ancol karena sepengetahuan saya biasanya di pantai Marina ada acara old&new.
Sayangnya, all full-booked dan hotel lokasi terdekat, yaitu Mangga Dua, pun harganya cenderung tinggi.
Akhirnya pencarian berpindah ke area Jaksel dan pilihan jatuh di sekitar Pasar Festival, Kuningan.
(saya mencari daerah yang ada tempat hang out namun tidak terlalu ramai)

Hotel yang dipesan adalah Hotel Harris, Tebet, yang terletak di persimpangan jalan utama menuju Tebet dan Casablanca, Kuningan.

Suasana kamar cukup lega, kamar mandi dan kasur bersih, disediakan lilin aromatherapy, tamu hotel mendapatkan voucher gratis untuk pijat 15 menit di pusat kebugaran dalam hotel, dan untuk pengunjung wanita mendapatkan kesempatan untuk ikut undian.

Hotel Harris Tebet beserta asesoris-nya
Saat check-in di resepsionis, saya melihat seorang gadis dari RRC sedang kebingungan dan kesusahan memesan menu makan malamnya.
Entah kenapa, saya merasa perlu untuk membantunya. Iseng mencoba, saya pun menulis di sebuah kertas dan menyerahkan padanya. Kurang lebih berisi 'saya bisa bantu menerjemahkan'.
Dan demikian, cerita pertemanan kami dimulai..

Karena dia dan temannya tidak mempunyai rencana untuk melewatkan tahun baru, maka saya pun mengajak mereka untuk jalan-jalan di Pasfest, menikmati pemandangan, sekalian menunggu pergantian tahun.

Bunga api di langit Jakarta raya di malam tahun baru 2015
Tak lama setelah acara kembang api selesai, kami pun kembali ke hotel dan kamar masing2.

Di pagi hari berikutnya (tepat tanggal 1 Jan 2015), saya berenang di outdoor pool hotel.
(ini juga yang menjadi pertimbangan saya untuk memilih Hotel Harris, ada kolam renangnya :D)

Suasana kolam renang hotel
Setelah berenang, bilas dan mandi, saya bersantai sebentar di kamar menunggu waktu check-out.

Siang itu berlanjut dengan jalan-jalan ke pusat perbelanjaan terdekat, Kota Kasablanka, dan saya memilih untuk makan siang di satu resto, Cooking Panda.
(sudah beberapa kali melihat resto ini, tertarik dengan ornamen pandanya yang lucu namun belum sempat mencoba menu-menunya)

Menu makan siang pertama di tahun 2015
Perut kenyang, lanjut bertualang.

Inilah pertama kalinya saya membeli kosmetik dengan brand terkemuka dan harga yang lumayan tinggi.
Biasanya hanya kosmetik seadanya, atau terima hibahan dari mama.
Yah, anggaplah hadiah tahun baru untuk diri sendiri.
ha..

Hari itu saya berpindah menginap ke area Pasar Baru karena dekat dengan lokasi kantor saya.
(pagi esok harinya masih harus bekerja..)

Kondisi kamar cukup bersih dan sederhana. Ukuran kamar tergolong kecil, hanya pas satu king bed dan ruang berjalan kurang lebih setengah meter di tiap sisi ranjang. Fasilitas kamar mandi bisa dibilang kurang.
Bila perlu shampo atau sabun, harus beli di resepsionis.
Untungnya saya punya kebiasaan bawa peralatan mandi tiap kali bepergian..

Tune Hotel Pasar Baru, key card dan kondisi kamar
Yang disayangkan adalah cuaca kurang mendukung untuk jalan-jalan di Passer Baroe yang terletak persis di seberang hotel..
Malam harinya, saya diajak oleh dua teman baru saya tsb makan di area Mangga dua square..
(sudah lama tak menyantap seafood pinggir jalan. hoho..)

Dan demikianlah cerita 'petualangan' tahun baru saya..

--

Sesekali cobalah keluar dari rutinitas atau kebiasaan lama dan berani mencoba hal baru.
Karena kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di depan, atau dengan siapa kita akan bertemu.

Semoga tahun ini membawa berkah tersendiri untuk teman-teman dan sanak saudara semuanya.

another story of my new year's eve..

© by WP
LLE110115