Tuesday, September 14, 2010

Mengenali Gejala Stroke

Berikut adalah artikel yang isinya saya copas dari email seorang kenalan di Yuk Nulis! tertanggal 31 Agustus lalu..
Isinya untuk memberitahu kita bagaimana caranya mengenali gejala stroke awal, karena tidak menutup kemungkinan seseorang yang mengalami serangan stroke kurang dari 3 jam dapat sembuh total..
Mari kita bersama kenali gejala stroke tersebut agar kita dapat bertindak cepat dalam mendapatkan bantuan a.k.a memanggil ambulans.

Demikian isi emailnya..
[Pada suatu pesta, seorang teman bernama Ingrid tiba-tiba tersandung dan jatuh. Ia meyakinkan semua orang bahwa dia baik-baik saja dan hanya tersandung batu karena sepatu yang baru ( padahal mereka telah menawarkan ambulans ). Mereka membersihkan tumpahan dan memberikan piring yang baru, sementara ia kelihatan agak terkejut. Ingrid terus bersenang-senang sepanjang malam. Beberapa waktu berselang, suami Ingrid menelpon bahwa isterinya dibawa ke rumah sakit. Kemudian, pada pukul 6.00 pagi Ingrid meninggal.

Sebenarnya Ingrid terkena serangan stroke saat pesta. Kalau saja di antara mereka ada yang mengetahui bagaimana mengenali stroke, kemungkinan Ingrid masih bisa hidup sampai hari ini. Beberapa orang seperti ini tidak meninggal dunia, tetapi mereka berakhir dengan cacat tidak berdaya.

Seorang Neurolog ( Ahli Syaraf ) menyatakan bahwa jika ia bisa bertemu dengan seorang penderita stroke dalam 3 jam pertama serangan, maka pasien dapat sembuh total sama sekali. Ia mengatakan yang penting adalah mengenali gejala, mendiagnosa, dan membawa pasien untuk pengobatan ahli sesegera mungkin. Dan ini mendesak! Jangan lewat dari tiga jam, karena kalau tidak, akan terjadi kerusakan permanen.


MENGENALI STROKE :
Ingat '3' langkah : STR (3 huruf awal dari kata 'stroke' itu sendiri).

Kadang-kadang gejala stroke sangat sukar untuk dikenali. Sayangnya, ketidaktahuan membawa bencana. Penderita stroke dapat mengalami kerusakan otak yang berat jika orang di sekitarnya gagal untuk mengenali gejala-gejala stroke.

Sekarang para dokter menyatakan orang terdekat dapat mengenali stroke dengan mengajukan tiga pertanyaan sederhana :

- S : SMILE.
Minta penderita untuk tersenyum. Kalau pipi miring, maka ada kelumpuhan saraf.

- T : TALK.
Minta orang tersebut untuk berbicara kalimat singkat ( misalnya : It is sunny today, Hari ini cerah, atau apa saja ). Kalau omongannya pelo, ini gejala stroke.

- R : RAISE BOTH ARMS
Minta dia untuk mengangkat kedua lengan. Kalau tidak bisa mengangkat, artinya ada kelumpuhan akibat stroke.

Jika terdapat salah satu dari gangguan untuk melakukan STR, segera panggil ambulans dan ceritakan keadaan ini kepada petugas.


Tanda lain dari stroke adalah :
- Minta orang tersebut menjulurkan lidahnya. Jika lidahnya "bengkok", menyimpang ke satu arah, ini juga merupakan suatu tanda dari stroke.]


Sekedar sharing, papa saya juga sempat mengalami serangan stroke ringan. Saat ini sudah agak mendingan. Bisa berjalan meski kadang harus dipapah. Bisa berkata-kata, walau tidak selantang dan selancar dulu. Bisa menggerakkan anggota geraknya, hanya saja tak segesit dulu saat masih bermain basket. Tapi setidaknya beliau tidak perlu bedrest all day long..
Semoga dengan posting ini, makin banyak orang yang bisa terantisipasi dari serangan stroke..
Ingatlah, kesehatan itu mahal harganya..
(NB: ada sedikit pengeditan pada copas-an email, tanpa mengurangi inti berita)

bsd14092010
© by WP

No comments:

Post a Comment

Left your comment..