Monday, February 25, 2013

Menjadi Dewasa

Dalam hidup, manusia pasti mengalami suatu proses lahir, tumbuh, sakit, menua, kemudian terakhir meninggal. Itu sudah harga mati dan tidak dapat dihindari. Sesakti apapun manusia, akhirnya toh ya masuk liang kubur juga..

Namun sebelum kita diberikan waktu istirahat yang langgeng tsb, kita mengalami proses panjang bernama 'dewasa'. Di mana kematangan berpikir, keseimbangan perasaan dan logika dalam mengambil keputusan sangat berperan dan menunjukkan kualitas pribadi. 
Pada fase ini pula, kita dituntut untuk mengemban kewajiban dan tanggung jawab lebih dari saat kita masih anak2.
Ribet, karena seiring bertambah dewasa, pergaulan makin luas, orang yang kita kenal pun makin beragam latar belakang, kebiasaan, dan perilaku.
Seiring bertambah waktu, kenaikan harga barang, kita selalu dituntut untuk mencari pekerjaan yang sanggup menghidupi kita. Tak jarang kita diperbudak waktu dan uang..
Makin susah mengontrol emosi, karena permasalahan ini itu muncul bergantian..
dan sebagainya..

Saya yakin di saat kita masih kecil, banyak hal yang dirasa menyenangkan. Karena pada saat itu, kemampuan berpikir kita tidak sekompleks sekarang, masih ada orang dewasa yang mengawasi dan menjaga kita.
Setelah kita dewasa? Ya jelas kita lah orang yang harus berpusing2 ria akan kondisi di sekitar..

Membolak-balik album lama, membuat saya tertarik untuk mengetik artikel ini.
Entah sudah berapa lama saya tidak tertawa selebar di foto berikut.. haha..

 

 
Cideng 25022013
© by WP

No comments:

Post a Comment

Left your comment..