Monday, December 3, 2012

Reminder Ayah untuk Anak

Biasanya, saya memuat artikel terjemahan berisi tentang percintaan atau kehidupan pernikahan.
Kali ini mengenai sikap dalam menjalani kehidupan..

Semoga bermanfaat..

--- 

Seorang MC terkenal stasiun TV Hongkong, Liang Xuzhang, pernah menulis sepucuk surat untuk anaknya. Surat ini dengan cepat tersebar di tiap website besar. Banyak ayah yang tersentuh setelah membacanya. Saya rasa tidak hanya kepada anak, sebenarnya cocok dibaca oleh semua orang.

Di kehidupan berikutnya, tidak perduli cinta atau tidak, tidak akan berjumpa lagi - reminder yang ditujukan untuk anak
Anakku, reminder ini ditulis untukmu berdasarkan 3 prinsip
(1)    Keberuntungan dan kesialan dalam hidup tidak dapat diprediksi, tidak ada seorang pun yang mengetahui dapat hidup berapa lama. Ada beberapa hal lebih baik dibicarakan lebih awal.
(2)    Saya adalah ayahmu. Saya tidak memberitahumu, tidak akan ada yang memberitahumu
(3)    Catatan ini berisi pemahaman yang saya dapatkan setelah melalui kegagalan yang menyakitkan, akan membantumu menghemat waktu tersesat dan berbuat kesalahan yang mungkin akan kau lakukan.

Berikut adalah hal2 yang harus kau ingat dalam hidup:
(1)    Orang yang tidak berlaku baik padamu, jangan dianggap serius. Dalam hidupmu, tidak ada seorang pun yang berkewajiban berlaku baik padamu kecuali saya dan ibumu.
- mengenai orang2 yang baik padamu, selain harus dijaga dan disyukuri, harap banyak waspada, karena setiap orang melakukan sesuatu pasti ada alasan. Dia baik terhadapmu belum tentu karena dia menyukaimu. Harap dipilah dengan jelas, dan tidak perlu terlalu cepat menjadikan lawan bicaramu sebagai seorang teman sejati

(2)    Tidak ada orang yang tidak tergantikan, tidak ada barang yang harus dimiliki
- Bila mampu memahami poin ini, maka di masa mendatang saat orang di sampingmu tidak lagi menginginkanmu, atau saat kehilangan segala barang yang disayangi di muka bumi, seharusnya mengerti bahwa hal ini bukanlah suatu masalah yang besar.

(3)    Hidup itu singkat, hari ini kamu masih menghabiskan hidupmu, besok kamu akan menyadari bahwa hidup telah jauh meninggalkanmu
- karena itu semakin cepat engkau menyayangkan hidupmu, maka hari2 yang kau nikmati makin banyak. Daripada mengharapkan umur panjang, lebih baik lebih awal menikmati hidup

(4)    Di dunia ini tidak ada 'yang tercinta'. Cinta adalah perasaan kilat, perasaan ini pasti akan berubah mengikuti waktu dan suasana hati
- bila yang kau anggap 'tercinta' meninggalkanmu, silakan bersabar sejenak, biarlah waktu perlahan membilasnya, hati perlahan mengendap, kepahitanmu menjadi tawar. Jangan terlalu mengharapkan indahnya asmara, jangan membesarkan kesedihan karena patah hati 

(5)    Meskipun banyak orang sukses yang tidak memiliki pendidikan tinggi, tetapi tidak berarti kalau tidak rajin belajar maka pasti berhasil
- ilmu pengetahuan yang kamu pelajari adalah senjata yang kamu miliki. Manusia boleh memulai sesuatu dengan tangan kosong, tapi tidak boleh tangan kosong tak bersenjata. Harap ingat.

(6)    Saya tidak akan memintamu untuk menghidupi sisa hidupku, demikian pula aku tidak akan menghidupi sisa hidupmu. Sampai dengan kamu dewasa dan bisa mandiri, saat itulah tanggung jawabku selesai
- Di masa depan, kamu ingin naik bus atau Benz, makan sirip ikan atau bihun, bertanggungjawablah sendiri

(7)    Kamu dapat memaksa dirimu menjaga kepercayaan, tapi tidak bisa meminta orang lain untuk menjaga kepercayaan terhadapnya. Kamu bisa meminta dirimu untuk berbuat baik terhadap orang lain, tetapi tidak bisa menantikan kebaikan orang lain terhadapmu.
- kamu berbuat demikian pada orang lain, tidak berarti orang lain harus berlaku sama kepadamu. bila tidak memahami poin ini, maka hanya menambahkan beban pikiran yang tidak perlu

(8)    Saya telah membeli undian sepuluh hingga dua puluh tahun, namun masih saja miskin tak berharta. Bahkan hadiah hiburan pun tidak dapat. Ini membuktikan bahwa bila orang ingin berkembang, maka harus bekerja dengan giat. Di dunia ini tidak ada makan siang gratis

(9)    Orang terdekat hanya berjodoh sekali. Tidak perduli berapa lama kita akan saling berhubungan dalam kehidupan ini harap sayangilah masa2 kita berkumpul bersama. Di kehidupan berikutnya, cinta atau tidak cinta, tidak akan berjumpa lagi.
 
----

Setelah membaca artikel ini, adakah poin pembelajaran yang Anda dapat?

Menurut saya, menjalani hidup itu harus ikhlas dan banyak bersyukur.
Saat kita memberi, maka jangan berharap mendapat balasan.
Saat kita mendapatkan sesuatu, maka berterimakasihlah dan berhenti mengharapkan sesuatu yang lebih.

Mengenai sesuatu yang kita miliki, belum atau pernah dimiliki, semua di dunia bersifat fana dan bisa datang dan pergi tanpa kita tahu kapan dan bagaimana.
Mengerti cara 'merelakan' maka kita bisa mengendalikan agar rasa sakit dan kecewa itu tidak terlalu dalam..


HW011212
© by WP