Sunday, March 12, 2017

Debut Karir di Darwin II

BEKERJA DOUBLE JOB

Dua pekerjaan yang saya lakoni adalah hasil dari menyebarkan resume (CV versi pendek, biasanya hanya satu lembar) dari satu tempat usaha ke tempat lainnya. Istilah kerennya 'drop resume door to door'.
Waktu mulai bekerjanya pun nyaris berbarengan, hanya selisih seminggu.
Emang kalau rejeki mah ngga ke mana kali ya..

1. bekerja di Restoran Oka Teppanyaki, Parap

foto diambil dari sudut seberang Parap Village Market
Masa bekerja : 4 November 2016 sampai 11 Maret 2017
Objek : makanan ala Jepang, seperti sushi (gulungan nasi, sehelai nori/rumput laut dan isi di tengahnya), sashimi (irisan ikan mentah), bento, miso soup, takoyaki (bola tepung berisi potongan gurita dan sayur), edamame (kacang kedelai), sukiyaki, terutama teppanyaki. Sayuran, daging, telur dan nasi dimasak di atas meja logam (tentunya ada kompor di bawah) dan si koki akan memasak sambil memamerkan sedikit atraksi juga kemampuan berkomunikasi mereka, misal mengobrol santai, melempar candaan ataupun menggoda anak2 kecil yang datang bersama orangtuanya (kadang ada tamu cilik yang takut terhadap orang asing dan duduk cemberut di meja makan).
Status bekerja sebagai pramusaji atau istilah kerennya "waitress". Awalnya bertugas untuk food running (menyajikan makanan dan minuman yang sudah siap ke meja customer), kemudian lebih banyak bekerja di balik meja bar, alias menjadi "bartender". Tugasnya mempersiapkan minuman yang dipesan oleh para tamu., mulai dari yang paling mudah yaitu membuka tutup botol (misal botol bir: Asahi, Kirin, Heineken, Crown, Cascade premium, dsb), menuang minuman dari botol besar ke gelas (soft drink, juice, sake), mencampur minuman (gin tonic, scotch coke, vodka lemonade, dsb) hingga membuat cocktail ala ala (isinya campuran beberapa bahan dan dikreasikan agar tampak secantik mungkin).
Jobdesc lainnya adalah membersihkan meja makan dan set up kembali, membersihkan area restoran di akhir hari kerja, pun terkadang membersihkan toilet (bergiliran, lihat situasi siapa yang sedang/sudah senggang).
Perlahan tanggung jawab bertambah. Misalnya ikut mengecek stok, mempersiapkan list belanja yang perlu dibeli (terutama stok minuman (soft drink, wine, beer) yang dijual dalam menu), serta merapikan gudang penyimpanan.
Ngga percuma dong pernah kerja sebagai purchaser alias staf pembelian selama hampir 3 tahun, ha..
Meskipun dulu pada masa kuliah pernah menjadi waitress, tapi rasanya agak canggung juga kembali bekerja sebagai waitress setelah sempat jeda bekerja kantoran selama hampir 7-8 tahun. Saking capeknya, di minggu -minggu awal kaki sampai memar2.

2. bekerja di Frontier Hotel
foto diambil dari apt yang sempat saya huni di 96 Woods st
Meskipun sebutannya 'hotel', tapi sebagian besar kamarnya dihuni oleh pegawai dari sebuah perusahaan kongsi konstruksi dan engineering.
Masa bekerja : 10 November 2016 sampai 10 Maret 2017
Di sini saya dipekerjakan di bawah departemen Housekeeping, mengerjakan tiga jobdesc:
a. Housekeeper : merapikan kamar, termasuk mengganti seprei (bed sheet), dusting (mengelap debu dari perabot), membersihkan lantai atau karpet dan juga kamar mandi.
Bila ada yang check out, maka load pekerjaan menjadi lebih banyak, harus lebih detail saat membersihkan kamar, juga memastikan semua complimentary goods (perlengkapan mandi, teh /kopi/gula sachet) tersedia lengkap.
b. Public Area cleaner : membersihkan area bar dan gaming room, mengatur meja dan kursi di halaman luar, membersihkan lobby, resepsionis, back office, Roof Top restaurant dan termasuk toiletnya, serta swimming pool side, mengumpulkan dan membuang sampah
c. Laundry staff : mencuci baju guest (tentu saja dengan mesin cuci), mengeringkan dengan dryer, melipat, menyimpan dalam laundry bag, kemudian mengembalikan ke kamar guest bersangkutan.
Laundry bag berupa kantong jaring dengan label yang yang bisa ditulis nomor kamar, sehingga pada saat proses laundry tidak tertukar dengan pakaian guest lain.
Untuk seprai, sarung bantal, handuk dan sejenisnya akan dikirim ke perusahaan laundry di luaran (sudah ada kerja sama).
Serunya memiliki jobdesc yang berbeda adalah, saat merapikan kamar, kita bisa sekilas melihat tipe seperti apa tamu tsb (lihat dari kerapian kamar, buku yang dibaca, perlengkapan hobi yang dimiliki, stok makanan, ornamen/interior kamar dsb), lalu saat bekerja di laundry bisa sekalian tahu nama dan kurang lebih perawakan si guest.
Kalau beruntung, masih bisa bertemu langsung dengan guest yang ganteng pada saat membersihkan public area, ha..

Meskipun tidak bekerja full time, tapi untungnya kedua pekerjaan ini saling mengisi. Pekerjaan di hotel mengisi jadwal hampir setiap hari di pagi hingga siang hari (sempat bekerja seminggu 6 hari, tapi belakangan berkurang jadi 5 hari saja), dan bekerja di restoran mengisi jadwal akhir pekan di malam hari.
Kadang ada perasaan ingin mendapatkan lebih, tapi rasanya agak malas juga..
Yang penting cukuplah untuk sewa kamar, belanja kebutuhan sehari-hari, dan juga kebutuhan entertainment.

© by WP
Cbr 22072017