Tak terasa kita sudah mendekati penghujung tahun 2010. Sebelum kita merayakan hari libur Natal dan tahun baru, ada baiknya kita sejenak meluangkan waktu untuk mengingat kembali apa yang telah diperbuat oleh wanita yang melahirkan dan atau membesarkan kita, baik perbuatannya yang terlihat maupun sekedar pehatian yang terselubung, di hari ini, tertanggal 22 Desember, Hari Ibu Sedunia..
Yang sedang ato pernah mengalami masa kehamilan, tentu tau rasanya membawa kandungan selama kurang lebih 9 bulan. Dan yang sudah melewati proses persalinan, gw rasa akan lebih menghargai nilai sebuah nyawa. Buat gw pribadi, dengan hanya mendengarkan cerita dari orang lain dan membayangkan mengenai masa kehamilan dan proses melahirkan, wow.. What a creature woman is? Should be proud I'm one of them... ^^
Inilah sepenggal kisah hidup aku dan mama...
Lama waktu yang lalu, aku hadir di muka bumi ini,
orok perempuan yang kini bertumbuh menjelma wanita
Variasi peristiwa yang telah bersama dijalani,
eratkan kembali tali rahim yang pernah berantara
Lama waktu yang lalu, aku hadir di muka bumi ini,
orok perempuan yang kini bertumbuh menjelma wanita
Variasi peristiwa yang telah bersama dijalani,
eratkan kembali tali rahim yang pernah berantara
Bagi gw yang sudah lepas dari pantauan orangtua semenjak SMA sampai dengan sekarang, hidup mandiri adalah sesuatu yang wajar dan sudah seharusnya gw jalani. Akibat dari terbiasa hidup mandiri itu, gw jadi tertutup ma keluarga. Belum lagi kondisi keluarga kami yang boleh dibilang tidak terlalu hangat. Setiap anggota keluarga cenderung melakukan aktivitasnya masing2. Kombinasi dari semua itu, akhirnya gw jadi seperti orang yang lose contact dengan keluarga sendiri. Tapi beruntung, setelah selang beberapa waktu, mama mulai membuka diri, menurut gw, tak lagi menempatkan diri sebagai 'pelayan' di keluarga, awalnya terbuka dengan adik perempuan, kemudian mencoba untuk berkomunikasi dengan gw. Tapi terus terang, gw masi belum terlalu suka untuk bercerita dengan mama. Bagaimana tidak? Karena begitulah cara kerja mulut seorang ibu untuk bersosialisasi dengan sekitarnya. Ckckck..
But anyhow,
You're the most important person in my life,
one who gave me a chance to live and to love..
Until the last breath I took, it'll remain to be..
You're the most important person in my life,
one who gave me a chance to live and to love..
Until the last breath I took, it'll remain to be..
foto Nov '08, pas nikahan my brother |
Mungkin apa yang gw tulis agak berlawanan dengan keseharian gw. Di mana gw seringkali berbicara dengan keras kepada mama. Gw tau itu ngga baik. Tapi kemudian gw sadar, ternyata itu salah satu cara agar gw keliatan tegar dan kuat di mata mama, agar dia tak usah terlalu memusingkan gw, yang mungkin akan menambah beban pikirannya. Just wanna say to her, "yes I'm your little girl, but I'm not a child anymore.."
Mungkin ada kalanya ku keras padamu,
yakinkan itu semata tuk tutupi rapuhku
Mulialah dirimu karena cinta yang tak pupus oleh waktu,
awal pada lahirku dan akhir dalam peraduan liang
Maafkan bila ku belum mampu buktikan baktiku,
aku kan berjuang keras demi kau dan kluarga tersayang..
yakinkan itu semata tuk tutupi rapuhku
Mulialah dirimu karena cinta yang tak pupus oleh waktu,
awal pada lahirku dan akhir dalam peraduan liang
Maafkan bila ku belum mampu buktikan baktiku,
aku kan berjuang keras demi kau dan kluarga tersayang..
Semoga seiring berjalannya waktu, gw makin bisa memposisikan diri di tempat mama dan mau menghadapinya dengan sabar.. Untuk sementara, biarlah semua berjalan apa adanya. Selamat Hari Ibu, mama...
Also said to all great mothers in this world..
bsd22122010
© by WP
© by WP
No comments:
Post a Comment
Left your comment..