Monday, September 24, 2012

BUDI - buang uang dapat ilmu

Seperti waktu2 sebelumnya, hari Minggu adalah hari yang sangat saya nantikan dalam satu minggu.
Hari di mana saya bisa tidur sampai siang, bisa pergi bersantai dan bersenang2, pokoknya melakukan hobi saya, sendirian ataupun bersama teman2.

Dan Minggu ini, saya menghabiskannya dengan acara berenang di apartemen teman kantor (lumayan renang gratis :D), makan steak, beli buku, nonton Sadako 3D, dan terakhir nongkrong di tempat ngopi langganan sambil browsing cari2 info dan mengetik ini itu..

Yang di luar kebiasaan adalah : saya membeli buku, beberapa (sejumlah 6 buku), dengan kartu kredit.
Biasanya, saya hanya akan beli 2-3 buku karena saya tau saya hampir tidak punya waktu untuk membaca mereka dan membeli dengan uang tunai ataupun kartu debit..

Tulisan 'diskon' di poster memang sangat menyesatkan..

Kadang merasa ini suatu pemborosan, beli buku tapi hanya ditumpuk dalam lemari..
Tapi entah kenapa, tangan ini tidak bisa dikontrol untuk membalikkan buku, mata membaca kilasan isinya, lalu kaki melangkah ke meja kasir.
Haiah..

---

Berikut daftar buku yang menjadi korban saya beserta resensinya..
1. Namaku Naura (Alfina Dewi)
Sungguh tidak mudah ketika cinta datang justru kepada orang yang sudah menikah. Naura Dewi, gadis cantik dan shalilah, jatuh hati kepada Fariz, ustadz muda yang mempesona, putra seorang kiai, dan anggota dewan, namun sudah beristri dan mempunyai dua anak. Dan, keadaan rumah tangga Fariz yang kurang harmonis menjadikan ustadz muda itu pun merasakan getaran yang sama.

Yang membuat saya tertarik untuk membelinya adalah karena kisah ini begitu nyata dan sering kita temui dalam kehidupan kita. Di mana kita sudah mempunyai pasangan, namun tidak pelak kita melirik orang lain karena suatu keadaan di luar kuasa kita..

2. It's never too late to be what you might have been (BJ Gallagher)
Anda hanya memiliki kesempatan sekali dalam kehidupan ini, jadi mengapa tidak menjalani kehidupan yang Anda sukai?

OK, saya butuh motivasi untuk membuat satu keputusan yang mungkin seharusnya saya ambil beberapa waktu lalu. Mungkin juga satu motivasi untuk membuat gebrakan dalam hidup saya nantinya..

3. You're the one that I don't want (Alexandra Potter)
Ketika masih berumur 18 tahun, Lucy bertemu Nate di Venesia. Seketika dia tahu bahwa Nate adalah jodohnya. Mereka terperangkap dalam pusaran cinta pertama dan berciuman di bawah Bridge of Sighs saat matahari terbenam, yang menurut legenda itu akan mengikat mereka untuk selamanya.
Sepuluh tahun kemudian, mereka sama sekali kehilangan kontak. Sampai pada akhirnya Lucy pindah ke New York dan legenda itu menyatukan mereka kembali. Lagi. Dan lagi. Dan lagi.
Masalahnya, bagaimana kalau ternyata Nate bukan jodohnya? Bagaimana cara untuk menyingkirkannya? Karena selamanya bisa berarti waktu yang sangat lama..

Menarik minat membeli karena..
Saya juga penasaran bagaimana kita bisa tahu bahwa seseorang yang kita temui dan cintai itu apakah jodoh kita atau bukan..

4. No sex in the city ( Lindsey N. Isham)
Pengakuan seorang perawan tentang cinta, nafsu, kencan, dan penantian.

Membaca komentar dari pembacanya, saya menarik kesimpulan bahwa buku ini mungkin berisi sharing pengalaman si penulis untuk menjaga hati dan perilakunya sesuai dengan ajaran kristiani yang ia pahami.

5. This lullaby (Sarah Dessen)
Remy seorang karakter yang terlanjur apatis terhadap cinta karena sejarah pernikahan ibunya yang selalu gagal. Dia berpacaran dengan banyak pria hanya untuk mencampakkan mereka. Tetapi musim panas selepas lulus dari SMA sebelum dia pergi jauh dari kotanya untuk kuliah, Dexter mendadak muncul di hadapannya. Pria itu memiliki segala sifat yang tak Remy sukai; berantakan, kikuk, tak teratur, impulsif, dan yang paling parah di antara semuanya, dia seorang musikus seperti ayahnya.

Sekadar penasaran, apakah seorang yang terlanjur apatis terhadap cinta akan membuka dirinya untuk menerima cinta yang tak sengaja hadir di hadapannya. Terutama jika penilaian pertama saja sudah buruk..

6. TTS pilihan Kompas jilid 4
Menurut dokter kawakan Handrawan Nadesul, teka-teki silang adah salah satu media recalling. Lewat kegiatan mengisi TTS, kita memanggil kembali ingatan yang sudah lama tersimpan di otak. Makin sering suatu ingatan di gudang memori otak dipanggil, akan semakin baik pula ingatan kita terhadapnya 

Hmm, mengisi TTS sudah menjadi hobi saya semenjak SD :D << senyum penuh bangga.. 

---
 
Lima buku teratas entah kapan baru akan saya buka sampul dan lahap isinya sampai habis..
Buku keenam sudah saya buka sekilas dan diisi salah satunya.

Semoga saja setelah membacanya, saya bisa menyerap manfaat dari mereka..

Well, kata orang, 'don't judge a book by its cover', tapi menurut saya 'you can judge a man by the book they read'

GM23092012
© by WP

No comments:

Post a Comment

Left your comment..