Pada tanggal 6 sampai 8 Oktober
yang lalu, saya dan adik pergi berdua ke Bali.
Hanya karena tidak ingin menyia2kan voucher menginap 3D2N yang sudah dibeli online
murah seharga Rp 570 rb, lalu dilakukanlah perjalanan singkat ini.
Padahal total yang dikeluarkan
untuk biaya perjalanan dan konsumsi berkali lipat lebih banyak. Haha..
Pada pagi hari keberangkatan,
saya masih terjebak di tempat kerja untuk membuat laporan sampai jam 11. Saat
itu, barang belum dikemas, sehingga agak terburu2. Kemudian memutuskan makan siang
di Steak Factory, restoran yang ada di seberang gang dan terpaut 2 lantai dari
tempat kerja yang saya maksud tadi. Menu yang kami pilih : rosemary steak dan
lasagna.
Perjalanan ke airport ditempuh
dengan taksi. Sempat
khawatir akan terlambat untuk check-in bagasi karena jalanan macet. Untungnya bisa
tiba di sana on time :D
Yang
tidak mengenakkan, kami bertemu dengan dua pengunjung yang meraung2 karena
ketinggalan naik pesawat.
Dengan
suara lirih saya berkata pada adik saya, ’kalo sudah tau urgent dan harus tiba
di lokasi, kenapa ngga dateng pagian? Malah menyalahkan petugas bandara, minta ganti
rugi.. Itulah kenapa orang bilang ’time is money’’
Yah,
namanya juga manusia..
Di
hari pertama tiba, hanya bisa menelusuri jalan dari hotel menuju ke pusat kota
dan pantai Kuta. Makan malam menikmati ayam betutu
dan tofu burger ditemani denting musik angklung dan gamelan Bali .
Hari
kedua, sebenarnya saya sudah merencanakan untuk ikut outdoor track. Tapi acara
tsb dibatalkan penyelenggara karena cuaca di Bali (Bedugul) yang belakangan menentu,
sering mendung dan hujan.
Akhirnya
kami pergi ke Museum Bali dan Taman Ayun dengan motor sewaan. Walaupun tidak tahu jalan,
tapi menyusuri jalanan di Bali membuat saya merasa cukup senang.
Malam
harinya berjalan sejenak ke pantai. Tidak afdol kalo ke pantai Kuta Bali tanpa
menyentuhkan kaki di air lautnya, menjejak di pasir pantainya..
Setelahnya,
kami menuju ke barisan toko di seberang Kuta. Singgah di mcD menyantap green
tea mc Flurry , lalu kembali ke hotel untuk bersiap2 nongkrong tengah malam.
Rencananya,
saya ingin bersantai di Starbucks sekalian mencari tempat untuk ber-wifi. namun
gagal karena tempat tsb tidak beroperasi 24 jam. Akhirnya berpindah ke KFC
ngemil kentang dan chicken wings.
Saat
menempuh perjalanan pulang, kami melewati jalan Legian yang aduhai ramai. Kuta
sudah sepi, Legian seakan baru memulai harinya. Tempat clubbing bertebaran di sepanjang
jalan. Tak
ketinggalan pula pemandangan pria bule :D
Di hari
terakhir, kami bangun agak siang. Dan nyaris telat terbang karena salah mengingat
jam penerbangan kembali. Untungnya tanpa sengaja melihat lagi itinerary
pesawat.
Setiba
di Jakarta, sore istirahat sejenak, kemudian malam lanjut bekerja shift seperti
biasa..
Rasanya
kurang puas berlibur..
Tapi
bersyukur masih bisa melewatkan liburan berdua di sela kesibukan saat ini. Nantinya
setelah adik memasuki dunia kerja, belum tentu juga kami memiliki waktu berdua
seperti ini..
Lihat foto-fotonya di (1), (2), (3)
Lihat foto-fotonya di (1), (2), (3)
GM15102012
© by WP
No comments:
Post a Comment
Left your comment..