I Ordered My Wife From The Universe (Stanley Dirgapradja)

Teguh Pradana Wirawan, seorang eksmud (eksekutif muda) yang nyaris memiliki segala yang diimpikan oleh semua orang. Pekerjaan yang membanggakan, gaji yang lumayan tinggi, rekan kerja yang saling mendukung, dan Tanti, pacar nan cantik dan seksi. Segalanya terkecuali berat badan berlebih dan bentuk tubuhnya yang gempal.


Ia sangat mencintai dan berterimakasih atas kehadiran Tanti. Menurutnya tidak ada lagi wanita yang bisa mengenalnya luar dalam dan sanggup menerima kondisi fisiknya seperti Tanti. Demikianlah ia pun yakin dan mempercayakan Tanti untuk menjadi istrinya kelak.
Tepat di saat ia hampir menyematkan lingkaran emas untuk mengikat jalinan cinta di antara mereka, Teguh melihat kekasihnya berpose seronok dengan seorang pria di sebuah website khusus dewasa.
Hatinya begitu hancur karena ia telah yakin bahwa gadis itulah pasangan hidupnya. Impiannya pupus sudah..

Beberapa saat kemudian, Teguh diajak temannya untuk bertemu dengan seorang psikolog yang sekaligus mampu membaca peruntungan melalui garis tangan ataupun kartu Tarot.
Ia berpesan agar Teguh belajar untuk membuka hati dan percaya bahwa di luar sana ada satu cinta yang menunggu dan tercipta untuknya.
Teguh pun seraya berbicara dalam hati : Aku ingin cinta yang mencintaiku apa adanya, aku ingin cinta yang mencintaiku dan aku pun mencintai dia, aku ingin cinta yang sejak detik pertama tahu bahwa akulah senyum pertama yang akan ia lihat setiap pagi. Aku ingin cinta yang merasa bahwa aku adalah dia, dia adalah aku. Aku ingin cint yang membuatku merasa aku tak ada tanpa ada dia bersamaku. Aku ingin cinta yang membawa pergi semua keraguanku, ketakutanku. Aku ingin cinta yang menghapus kesepian ini dan akhirnya mengajariku senyum paling bahagia yang akan kuberikan untuknya setiap hari. Aku ingin cinta yang membuatku terus bersinar. Aku..
(dikutip dari hal. 112)

Dalam upaya untuk melupakan sakit hatinya, Teguh pun mengambil cuti panjang dan berlibur ke kota asalnya, Yogyakarta.
Di sanalah kemudian ia bertemu dan menjalin cerita baru dengan Nadia, seorang gadis yang ia kenal melalui fitur obrolan virtual.
Nadia mengalami kelumpuhan kaki karena kecelakaan yang dialaminya beberapa tahun lalu dan terpaksa duduk di kursi roda untuk membantunya bergerak ke mana pun ia mau. Meskipun demikian, ia tidak lantas berkecil hati. Kesederhanaannya, semangatnya untuk terus berkarya dan membagikan cinta pada sesamanya mampu mengikat hati seorang Teguh, yang pastinya memiliki banyak teman wanita cantik di kota metropolitan sana.

Hubungan mereka sempat teruji saat Tanti hadir kembali menemui Teguh. Namun berkat kedewasaan Nadia dan kejujuran Teguh, persoalan tsb dapat diatasi dan hubungan mereka pun berlanjut ke pelaminan..

SBTm 19122013
© by WP