Hari Kamis yang lalu (24/2) karena kebetulan tidak ada jadwal mengajar, so seperti biasa, saya ambil kesempatan nonton bioskop.. Pilihan kali ini jatuh ke film "The Eagle" (casted by Channing Tatum dan Jamie Bell).. Alasannya, karena saya suka lihat posternya yang berbau peperangan abad pertengahan.. :D
Alkisah seorang putra Roma, Marcus Flavius Aquila, yang minta ditugaskan ke daerah Inggris karena ia berniat mengembalikan reputasi keluarganya yang jatuh akibat sang ayah menghilangkan simbol negara Roma berupa sebuah pahatan emas berbentuk seekor elang (The Eagle).
Di awal, ia berhasil mendapatkan kepercayaan pasukan karena kewaspadaannya. Meski banyak yang merasa kesal harus terbangun di pagi buta, namun berkat jasanya itu, mereka bisa selamat dari serangan penyusup.. Sayangnya, di pertarungan kecil berikutnya, ia terluka di bagian kaki karena nekat ingin menyelamatkan anak buahnya. Akibat luka tsb, ia diantar pulang ke rumahnya untuk berobat dan beristirahat. Selang beberapa hari, datanglah prajurit membawa berita baik dan buruk sekaligus, yaitu Marcus mendapatkan penghargaan dari pemerintah atas 'aksi'nya, dan saat bersamaan dibebastugaskan dengan status terhormat
Marcus kemudian mendapat seorang budak bernama Esca. Budak ini ia kenal saat ia sedang menyaksikan pertarungan rakyat di amfiteater. Ia terkesan akan keberanian (atau kepasrahan?) Esca menghadapi musuhnya yang berbadan lebih besar darinya. Di saat orang lain menginginkan kematian Esca, hanya ia yang berani meneriakkan kebebasan bagi Esca. Esca dibeli paman Marcus dengan alasan si paman sudah terlalu tua untuk merawat Marcus.
Setelah kaki Marcus mulai pulih, ia pun mengungkapkan keinginannya untuk menempuh perjalanan ke Inggris utara demi mendapatkan kembali The Eagle. Pula untuk membalas cemooh dari politikus Roma yang mengatakan tidak ada seorang pun yang bisa melakukan perjalanan sampai Inggris utara dengan selamat. Perjalanan ditempuh oleh Marcus dan Esca berdua. Sang paman sempat menentang. Ia beranggapan bahwa ada kemungkinan si Esca yang masih keturunan salah satu suku di Inggris, suku Brigant, akan mencelakakan Marcus di luar sana. Tapi Marcus bersikukuh dan mengatakan bahwa ia yakin Esca tidak akan berbuat seperti itu.
Perjalanan agak susah karena arah tujuan yang tidak jelas serta medan pegunungan yang tidak rata. Esca banyak membantu komunikasi dan negoisasi selama perjalanan karena kebetulan ia bisa berbicara bahasa setempat. Setelah lama bertanya pada orang-orang yang mereka temui, akhirnya mereka menemukan tempat yang dituju, yang merupakan kawasan tinggal Suku Terasing. Dan demi menjaga identitas, ia lantas mengaku bahwa Marcus-lah budaknya. Marcus kecewa, ia mengira Esca sungguh mengkhianati dia..
Di satu kesempatan, saat semua pemuda Suku Terasing itu menjalankan ritual mereka dan jatuh mabuk, Marcus dan Esca berhasil merebut elang emas tsb dan melarikan diri. Sayangnya mereka dikejar oleh pemuda Suku Terasing sesaat setelah para pemuda sadar dari mabuknya. Perjalanan terhambat karena kuda yang mereka berdua tunggangi sudah tak kuat menahan beban dan menempuh perjalanan jauh. Diperparah lagi dengan luka lama Marcus yang terbuka kembali. Mereka pun kemudian mencari gua untuk berlindung.
Saat Marcus merasa tak kuat lagi untuk berlari, ia meminta Esca untuk membawa The Eagle pulang ke Roma. Esca menolaknya dan mengatakan bahwa ia pasti akan kembali untuk menjemput Marcus dan The Eagle. Tak disangka, Esca berhasil meminta tolong kepada pasukan lama si ayah Marcus, yang salah satu anggotanya mereka temui saat perjalanan menuju desa tinggal Suku Terasing. Esca mengajak pasukan tsb kembali ke gua tempat Marcus berlindung. Dan berkat bala bantuan inilah mereka berhasil mempertahankan The Eagle dan mengalahkan semua pemuda Suku Terasing..
Cerita diakhiri dengan kemunculan mereka di gedung senat pemerintah Roma, melangkah dengan bangga karena telah berhasil membawa pusaka yang hilang ke hadapan para politikus. Nama baik keluarga Marcus pun seketika itu diangkat kembali.
Hmm.. welldone, Sir.. ^^
Poin yang saya dapat dari film ini:
1. Berhati-hatilah dalam mengambil keputusan, terutama yang melibatkan banyak pihak. Bila keputusan yang dibuat itu benar, maka kita kan dipuja bak pahlawan, keputusan salah, kita dicerca bak bajingan..
2. Persahabatan (seharusnya) tidak memandang ras dan posisi sesorang tsb dan yang lainnya. Semua manusia adalah sama secara hak dan martabat.
3. Apabila kita mempunyai tekad yang kuat maka rintangan apapun dapat dilalui dan pasti bisa berhasil mencapai tujuan..
4. Jangan mudah menyerah. Setelah kita jatuh, jangan takut untuk bangkit kembali walaupun akan terasa lebih sakit dan perih.
bsd27022011
© by WP
* picture taken from http://www.onlinemovieshut.com/wp-content/uploads/2010/11/the-eagle-movie-poster.jpg
* untuk membaca lebih lanjut, bisa klik di sini.. (Pengupasan film oleh Wikipedia..)
* sbila berkenan, dimohon sumbangan saran dan kritiknya..
Alkisah seorang putra Roma, Marcus Flavius Aquila, yang minta ditugaskan ke daerah Inggris karena ia berniat mengembalikan reputasi keluarganya yang jatuh akibat sang ayah menghilangkan simbol negara Roma berupa sebuah pahatan emas berbentuk seekor elang (The Eagle).
Di awal, ia berhasil mendapatkan kepercayaan pasukan karena kewaspadaannya. Meski banyak yang merasa kesal harus terbangun di pagi buta, namun berkat jasanya itu, mereka bisa selamat dari serangan penyusup.. Sayangnya, di pertarungan kecil berikutnya, ia terluka di bagian kaki karena nekat ingin menyelamatkan anak buahnya. Akibat luka tsb, ia diantar pulang ke rumahnya untuk berobat dan beristirahat. Selang beberapa hari, datanglah prajurit membawa berita baik dan buruk sekaligus, yaitu Marcus mendapatkan penghargaan dari pemerintah atas 'aksi'nya, dan saat bersamaan dibebastugaskan dengan status terhormat
Marcus kemudian mendapat seorang budak bernama Esca. Budak ini ia kenal saat ia sedang menyaksikan pertarungan rakyat di amfiteater. Ia terkesan akan keberanian (atau kepasrahan?) Esca menghadapi musuhnya yang berbadan lebih besar darinya. Di saat orang lain menginginkan kematian Esca, hanya ia yang berani meneriakkan kebebasan bagi Esca. Esca dibeli paman Marcus dengan alasan si paman sudah terlalu tua untuk merawat Marcus.
Setelah kaki Marcus mulai pulih, ia pun mengungkapkan keinginannya untuk menempuh perjalanan ke Inggris utara demi mendapatkan kembali The Eagle. Pula untuk membalas cemooh dari politikus Roma yang mengatakan tidak ada seorang pun yang bisa melakukan perjalanan sampai Inggris utara dengan selamat. Perjalanan ditempuh oleh Marcus dan Esca berdua. Sang paman sempat menentang. Ia beranggapan bahwa ada kemungkinan si Esca yang masih keturunan salah satu suku di Inggris, suku Brigant, akan mencelakakan Marcus di luar sana. Tapi Marcus bersikukuh dan mengatakan bahwa ia yakin Esca tidak akan berbuat seperti itu.
Perjalanan agak susah karena arah tujuan yang tidak jelas serta medan pegunungan yang tidak rata. Esca banyak membantu komunikasi dan negoisasi selama perjalanan karena kebetulan ia bisa berbicara bahasa setempat. Setelah lama bertanya pada orang-orang yang mereka temui, akhirnya mereka menemukan tempat yang dituju, yang merupakan kawasan tinggal Suku Terasing. Dan demi menjaga identitas, ia lantas mengaku bahwa Marcus-lah budaknya. Marcus kecewa, ia mengira Esca sungguh mengkhianati dia..
Di satu kesempatan, saat semua pemuda Suku Terasing itu menjalankan ritual mereka dan jatuh mabuk, Marcus dan Esca berhasil merebut elang emas tsb dan melarikan diri. Sayangnya mereka dikejar oleh pemuda Suku Terasing sesaat setelah para pemuda sadar dari mabuknya. Perjalanan terhambat karena kuda yang mereka berdua tunggangi sudah tak kuat menahan beban dan menempuh perjalanan jauh. Diperparah lagi dengan luka lama Marcus yang terbuka kembali. Mereka pun kemudian mencari gua untuk berlindung.
Saat Marcus merasa tak kuat lagi untuk berlari, ia meminta Esca untuk membawa The Eagle pulang ke Roma. Esca menolaknya dan mengatakan bahwa ia pasti akan kembali untuk menjemput Marcus dan The Eagle. Tak disangka, Esca berhasil meminta tolong kepada pasukan lama si ayah Marcus, yang salah satu anggotanya mereka temui saat perjalanan menuju desa tinggal Suku Terasing. Esca mengajak pasukan tsb kembali ke gua tempat Marcus berlindung. Dan berkat bala bantuan inilah mereka berhasil mempertahankan The Eagle dan mengalahkan semua pemuda Suku Terasing..
Cerita diakhiri dengan kemunculan mereka di gedung senat pemerintah Roma, melangkah dengan bangga karena telah berhasil membawa pusaka yang hilang ke hadapan para politikus. Nama baik keluarga Marcus pun seketika itu diangkat kembali.
Hmm.. welldone, Sir.. ^^
Poin yang saya dapat dari film ini:
1. Berhati-hatilah dalam mengambil keputusan, terutama yang melibatkan banyak pihak. Bila keputusan yang dibuat itu benar, maka kita kan dipuja bak pahlawan, keputusan salah, kita dicerca bak bajingan..
2. Persahabatan (seharusnya) tidak memandang ras dan posisi sesorang tsb dan yang lainnya. Semua manusia adalah sama secara hak dan martabat.
3. Apabila kita mempunyai tekad yang kuat maka rintangan apapun dapat dilalui dan pasti bisa berhasil mencapai tujuan..
4. Jangan mudah menyerah. Setelah kita jatuh, jangan takut untuk bangkit kembali walaupun akan terasa lebih sakit dan perih.
bsd27022011
© by WP
* picture taken from http://www.onlinemovieshut.com/wp-content/uploads/2010/11/the-eagle-movie-poster.jpg
* untuk membaca lebih lanjut, bisa klik di sini.. (Pengupasan film oleh Wikipedia..)
* sbila berkenan, dimohon sumbangan saran dan kritiknya..
No comments:
Post a Comment
Left your comment..