Friday, September 16, 2011

Ultah Adik ke-21

Sudah lama tidak mampir dan menulis di sini. Hampir penghujung tahun dan jumlah posting masih di bawah 20. Hadeuhh.. * tepokjidat
Mungkin bingung mau menyampaikan apa, mungkin juga bingung bagaimana cara penyampaiannya. 
Yang pasti, merasa tertantang untuk bisa posting artikel sebanyak nuliser lain, tapi di satu sisi juga merasa minder untuk menelurkan karya.. :p 

Ok, kita lewati dulu bagian monolognya.. :D

Alasan hari ini kepikiran untuk posting adalah karena berkaitan dengan ultah adik kandung saya.
Sesekali mencoba untuk ungkapkan apa yang saya rasakan dan saya pikirkan tentang dia.. :D

Melihat dia melangkah menuju usia dewasa, sungguh tidak menyangka ada begitu banyak kenangan manis dan pahit kami lalui bersama. 
Pergi touring ke beberapa negara Asia tenggara, sesekali hangout atau sekadar jalan2 biasa dan bercakap2 layaknya teman baik..
Dulu kami sering meributkan hal kecil, seringkali karena sifat saya yang egois blablabla..

Saya sangat berterimakasih mempunyai adik yang (akhirnya) mau mengerti sifat saya yang keras, yang tidak suka ini, tidak suka itu. 
Dia terlihat lebih sering mengalah dan pasrah menerima nasibnya sebagai anak bungsu yang cuma dapet 'sisaan' dari saudara pendahulunya.. :p

Saya pribadi berharap/ingin dia mau belajar lagi untuk melihat kehidupan dari sisi yang berbeda. Mau mengerti bahwa 'tiap peristiwa pasti ada maksud tersembunyi', dan bahwa 'bumi terus berputar, manusia terus berubah'..

Dan untuk hari spesialnya ini, saya sengaja membuat satu kartu ucapan.
Dengan bahan seadanya dan perkakas secukupnya, akhirnya jadilah gambar berikut.. :D


Di halaman sebaliknya, saya cantumkan sebait tentang harapku padanya..

Jadilah serupa kuda..
Bangga membusung dada,
lelah tiada menjeda..
Gagah melawan angin,
berlari mengejar ingin..
Diam tak banyak kata,
tulus menebarkan cinta..

Dan terakhir, pesan titipanku untuknya..

Maybe I'm not the best sister in the world, 
but I will try to be the best sister you ever have.. :D



cideng16092011
© by WP

Wednesday, August 17, 2011

Dirgahayu RI Ke-66


Mari sejenak kita mengheningkan cipta..

Mengepal genggam menderap langkah,
erangkan semangat jalankan amanah,
raga mandikan peluh bersimpuh darah..
Dalam gentarnya mereka berserah,
elokkan kisah torehkan sejarah..
Kini semua telah berubah
Anak2 bangsa, bangkit dan beraksilah..

Hening cipta selesai.. :D

Bersama kita mengucap terima kasih atas semangat juang para pahlawan juga mengucap syukur kita hidup di jaman perjuangan tanpa harus kehilangan nyawa di medan perang..
(Mari membela kibar Dwi Warna dengan cara yang sesuai dengan jaman..)


Cideng17082011
© by WP


sumber gambar : http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcThexkMf8Hh5nq9c7F_gDuZgVGg1c-Abc07bhhQb9PyqMxHljkzcw

Tuesday, June 7, 2011

Me and Capcipcus..


Sedari Juli 2009, saya telah mendaftarkan diri memiliki ID di salah satu komunitas online terbesar di Indonesia, Kaskus. Di sana terkumpul banyak sekali informasi berkaitan dengan keseharian kita. Mulai dari bahasan serius bidang eksospolbudhankam sampai dengan bahasan ringan tentang hobi dan segala sesuatu yang terjadi di sekitar.

Dari sana lah sebenernya saya mengenal wadah menulis Yuk Nulis!, seperti yang pernah saya ceritakan di artikel ‘Awal kisah kumenapaki YN!’. Memang agak panjang perjalanannya, tapi toh perjalanan yang menyenangkan n tidak membosankan.. :D

Awalnya saya hanya bersembunyi di trit (thread, satu ruang diskusi dengan judul dan topik tertentu) khusus penggemar voli, sebut saja KVC. Sesekali ikut menyumbang komen di HT (Hot thread, sebutan untuk satu trit yang dipajang di halaman utama web, berisi informasi menarik dan bermanfaat yang penilaiannya ditentukan oleh administrator atau moderator setempat atau berdasar atas hasil polling para pembaca) dan beberapa trit lainnya. Setelah bosan berkungkung di forum itu, lantas saya mulai menjajaki tempat2 lain. Kadang iseng juga cari tau teman2 yang lain bermain ke mana saja dan lalu saya ikuti.

:ngacir:

November 2010, tanpa sengaja saya ‘nyasar’ di forum H2H (Heart to Heart, satu forum yang menampung segala sesuatu berkaitan dengan situasi hati, perasaan, dan pemikiran kita) tepatnya di trit yang mengupas masalah virginity. Dari situ lah awalnya saya diajak ke trit lounge dan kemudian berkenalan dengan teman2 maya saya yang sekarang.. (lap yu pul dah.. :kisss)

Tak lama, karena dorongan dalam diri yang menyukai psikologi, maka saya memberanikan diri membuka satu trit bagi siapa saja yang ingin curhat juga membagikan kisahnya di sana. Trit itu saya beri nama “Capcipcus with me, yebbit87” (karena suatu kerusuhan, dia digembok dan saya membuka trit baru dengan judul baru “Capcipcus with me, again”. Untung pamornya ngga turun-turun amat.. :D). Capcipcus sendiri saya plesetkan dari nama salah satu forum Kaskus yaitu Casciscus, isinya tak lain tak bukan info-info ngalor ngidul.. :p

Di lahan kosong ini,
kubangun satu rumah dengan hati
Dengan kata sebagai bata,
dan komitmen sebagai semen..
Tulus menyumbang opini,
berharap jadikannya solusi..

Saya senang.. Setelah setengah tahun saya memoderasi trit ini, tanpa disadari saya menyerap ilmu dan pengalaman melalui kisah2 di dalamnya, mencakup sifat personal, intrik kehidupan, pekerjaan, hubungan antar manusia, dll. Juga saya temui ada begitu banyak pribadi yang berbeda, entah dalam hal tingkatan masalah yang dibahas, pengungkapan pendapat, cara pandang terhadap suatu masalah dan bagaimana penyelesaiannya, dsb.

Terkadang timbul rasa minder, selain saya masih ada beberapa orang yang menawarkan jasa yang sama dan tampak jauh lebih arif daripada saya. Smoga saja keinginan saya di awal untuk menampung keluh kesah orang lain tidak terhenti hanya karena perasaan tak berguna seperti itu.. :)

Inilah rumah dan sekolahku di maya.. :rose:


Tambahan: lucu juga, saking melekatnya image saya dengan ID Kaskus, yebbit87, teman2 di maya memanggil saya dengan sebutan ‘yebbit’ atau ‘bitbit’, demikian pula rekan2 di kantor.. :p



bsd07062011
© by WP

Wednesday, April 27, 2011

Hari Puisi 2011


Sebarisan kata dan kalimat
Lantunkan lagu berkelebat
Lukiskan makna yang tersemat..

Hidup pelik masalah
Acap hadirkan gelisah,
rona kalanya merekah
Indah, terselubung istilah..

Puisiku ungkapkan emosi
Juga curahan isi hati
Dengannya kuberkomunikasi..


bsd27042011
© by WP

* dalam rangka menyambut Hari Puisi yang jatuh pada tanggal 28 April, juga menyambut transformasi bilangan surya

Thursday, April 21, 2011

Hari Kartini

"Ibu kita Kartini..
Putri sejati, putri Indonesia..
harum namanya.."

Demikian terdengar kumandang lagu ciptaan WR Supratman di pelataran SDN 87. Terlihat sebagian murid berseragam merah putih, sebagian lain bersolek dalam busana kebaya, dan guru-guru berpakaian batik. Hari itu, para penghuni sekolah khidmat mengikuti upacara dalam rangka memperingati Hari Kartini.
Dalam penyuluhannya, bapak kepsek pun menceritakan sedikit berkaitan dengan Ibu Kartini.
Siapakah dia?
Di tanggal yang sama 132 tahun yang lalu di Rembang, telah lahir dari pasangan R.M. Sosroningrat dan M.A. Ngasirah seorang pahlawan emansipasi wanita Indonesia, Raden Adjeng Kartini. Pada masa itu, bersekolah adalah suatu hal yang tidak bebas dilakukan oleh gadis pribumi pada umumnya. Beruntunglah beliau bisa mengenyam pendidikan karena status sosial keluarganya.
Dan karena beliau dapat berkomunikasi dan lancar baca tulis dalam bahasa Belanda, maka beliau sering berkorespondensi dengan teman-temannya para noni Belanda. Dari situlah muncul pemikiran untuk memajukan derajat kaum wanita Indonesia.
Lantas apa yang telah beliau lakukan hingga pantas untuk dikenang hingga saat ini?
Setelah menikah dengan R.M.A.A Singgih Djojo Adhiningrat, beliau pun mendirikan satu sekolah khusus wanita, yang tentu saja mendapatkan dukungan sang suami dan dorongan teman-temannya.
Sejak saat itu, 'nasib' wanita tak lagi berdiam diri di rumah, memasak, mengurus rumah dan melakukan pekerjaan rumah tangga lainnya. Mereka dapat bersekolah dan mendapatkan ilmu setara dengan kaum pria.

Terimakasih, Kartini
atas gigih dan juangmu..
Wanita tak rendah lagi,
sejajar pria menimba ilmu..
Sadar kembang teknologi,
tak sekadar menjamu tamu..

Dan setelah upacara selesai, beberapa siswa yang berpakaian kebaya pun menampilkan aksi panggung mereka. Berjalan berpasangan laki-laki dan perempuan, lalu memamerkan kekompakan mereka memilih busana..


20 April 2011
© by WP

* sumber gambar dan informasi lain: http://id.wikipedia.org/wiki/Kartini
* ternyata lagu "Ibu kita Kartini" terdiri dari 3 bait lho.. lihat versi lengkap di sini..

Tuesday, March 1, 2011

The Little Comedian

Malam minggu kmarin (26/2) saya dan eks anak les-lesan reuni di salah satu pusat belanja di BSD. Setelah dinner n ngobrol sebentar, berhubung tidak ada rencana kegiatan lain, akhirnya kita memutuskan untuk melanjutkan nonton. Dari skian banyak pilihan film, kita sepakat menonton "The Little Comedian" (TLC).

Sekilas tentang film.. 
Ini adalah film produksi Thailand kesekian yang berhasil menembus pasar Indonesia. Pada saat bersamaan, juga ditayangkan "Crazy Little Thing Called Love". TLC adalah film arahan direktur Vithaya Thongyuyong, dengan pemeran utama Jaturong Pholaboon dan Paula Taylor.

Sinopsis
Alkisah sebuah grup pelawak Pa-Plern, yang sudah menjalankan bisnis ini turun-temurun. Generasi terakhirnya adalah 2 anak kecil. Si sulung, lelaki 12 tahun bernama Tock (Jaturong) dan si bungsu, perempuan bernama Mon. Yang disayangkan oleh keluarga ini adalah si sulung yang dianggap (seharusnya) bisa menjadi ahli waris malah tidak memiliki sense of humor sedikit pun, berbanding terbalik dengan adiknya. Kelucuan Mon didukung pula dengan wajahnya yang imut dan kelakuannya yang menggemaskan..

Di sekolah, Tock mempunyai dua teman baik (sebut A dan B) yang bersama membentuk grup lawak. Pernah suatu waktu mereka berencana tampil di depan kelas. Tapi memang dasarnya tidak punya selera humor, alhasih mereka malah dihukum oleh gurunya. Selepas sekolah, salah satu teman Tock, si A, bergegas pulang. Karena agak curiga, Tock dan teman satunya lagi, B, pun mengikuti diam-diam.
Ternyata, tempat yang dituju oleh A adalah satu klinik dokter kulit. Sesampai di sana, Tock dan B bersembunyi demi mencari tahu apa yang dilakukan A. Sayangnya, aksi pengintaian mereka ini ketauan oleh A.
Saat semua berkumpul dan mengobrol, Tock pun menyeletuk dan berbicara seperti biasa. Dia tidak menyangka ketika si dokter tiba-tiba berkomentar bahwa dia lucu. Sesaat ia terpana juga berbunga-bunga.. Dokter inilah orang pertama yang tertawa atas leluconnya. Dan setelah si dokter melepaskan maskernya, Tock berlipat-lipat kali jatuh hati padanya..

Cerita berlanjut dengan usaha Tock untuk mendekati si dokter, yang kemudian diketahui bernama Ice Preeya. Tock makan banyak cokelat dan begadang demi menumbuhkan jerawat.. Ia pun belajar meniru beberapa lelucon untuk menarik perhatian Ice.

Hari demi hari berlalu, Tock makin menyukai Ice dan mereka pun dekat. Suatu hari, saat sedang menyaksikan pertunjukan oleh keluarganya, Tock harus menahan malu. Pasalnya, saat ia dipanggil naik ke atas panggung, ia tidak mampu menceritakan lelucon yang bisa menghibur tamu di restoran tempat mereka pentas. Kebanyakan tamu hanya diam dan melanjutkan acara makan mereka. Ayahnya pun mengejek dengan mengatakan "Kalau ada yang bertanya, tolong jangan bilang bahwa kamu anakku.."
Memanaslah Tock.. Sedih pula..

Keesokan hari seperti biasa, Tock mengunjung Ice di klinik. Ia diberitahu oleh resepsionis bahwa si dokter ada kemungkinan keracunan makanan. Tock menyusul ke rumah sakit. Dan setelah menemukan Ice, Tock menjatuhkan dirinya di bangku sebelah Ice. Melihat tampang Ice yang agak tegang, Tock pun bertanya macam-macam pada Ice. Terakhir, karena Ice masih terdiam, didukung pula dengan pemandangan ibu hamil di sekitar, Tock setengah bercanda bertanya apakah Ice hamil. Betapa terkejut kala jawaban yang ia terima adalah "Betul" yang diucapkan dengan lirih.. Ice hamil oleh kekasihnya yang sedang studi di Amerika. Ice tidak memberitahu kekasihnya dengan alasan takut si kekasih malah memaksa pulang, yang dengan kata lain, Ice telah membuat si kekasih melepaskan impiannya. Atau kemungkinan lain yang dikhawatirkan, Ice malah akan dibuang oleh kekasihnya itu.. Ia sangat bimbang..

Yang tidak disangka, saking sukanya Tock pada Ice, ia bahkan menawarkan diri menjadi ayah dari si anak! Sekilas memang menggelikan, tapi pada saat Ice meneteskan air mata harunya, saat itu pula saya melakukan hal yang sama.. Dan di beberapa babak inilah terlihat keseriusan seorang anak 12 tahun berkorban demi orang yang dia sukai..
Haiii.. Betapa besar kekuatan cinta itu. Tak kenal usia dan sangat mulia..

Meskipun tergolong cerita komedi, namun ada beberapa adegan dalam film yang berhasil menguras air mata saya.
- Dalam hidup, kadang ada waktunya kita merasa terlupakan. Perih rasanya.. Terutama kalau saingan yang membuat kita merasa begitu adalah orang yang kita anggap lebih tidak terkualifikasi (dalam hal ini, Mon yang usianya di bawah Tock)
- Saat Tock mulai meragukan rasa sayang ayah terhadapnya, si ibu mengingatkan betapa si ayah sangat menyayangi dia, mau bersusah payah menyamar menjadi wanita pada upacara kelulusan Tock
Sekilas tentang sebuah tradisi Thailand, tiap (semacam) upacara kelulusan, ada potongan acara di mana seorang anak  bersujud dan memasangkan pin melati di dada si ibu. Mungkin ini adalah wujud rasa hormat dan terimakasih kepada ibu yang melahirkan dan merawat kita.. Adat yang jarang terlihat di Indonesia atau bahkan belahan negara lain saya rasa..
- Adegan lain adalah ketika melihat bahwa Tock meski tidak punya bakat melucu, tapi sungguh berusaha keras untuk mempelajarinya.. Si ayah akhirnya menemukan catatan pelajaran melawak dan tumpahan perasaan Tock yang ditulis di halaman dalam buku sekolahnya. Ayah pun memaklumi dan tidak lagi memaksa Tock untuk mengikuti jejaknya..


bsd28022011
© by WP


* gambar diambil dari http://www.trendysnack.com/images/movie/multimedia_418_1_p3.jpg
* web referensi http://asianmediawiki.com/The_Little_Comedian
* baru tau kalo pemeran utama wanita, Paula Taylor, adalah seorang VJ MTV. Campuran dari ayah Australia dan ibu Thailand.. Tidak heran lah punya nama keren bgitu.. :p

Sunday, February 27, 2011

The Eagle

Hari Kamis yang lalu (24/2) karena kebetulan tidak ada jadwal mengajar, so seperti biasa, saya ambil kesempatan nonton bioskop.. Pilihan kali ini jatuh ke film "The Eagle" (casted by Channing Tatum dan Jamie Bell).. Alasannya, karena saya suka lihat posternya yang berbau peperangan abad pertengahan.. :D

Alkisah seorang putra Roma, Marcus Flavius Aquila, yang minta ditugaskan ke daerah Inggris karena ia berniat mengembalikan reputasi keluarganya yang jatuh akibat sang ayah menghilangkan simbol negara Roma berupa sebuah pahatan emas berbentuk seekor elang (The Eagle).

Di awal, ia berhasil mendapatkan kepercayaan pasukan karena kewaspadaannya. Meski banyak yang merasa kesal harus terbangun di pagi buta, namun berkat jasanya itu, mereka bisa selamat dari serangan penyusup.. Sayangnya, di pertarungan kecil berikutnya, ia terluka di bagian kaki karena nekat ingin menyelamatkan anak buahnya. Akibat luka tsb, ia diantar pulang ke rumahnya untuk berobat dan beristirahat. Selang beberapa hari, datanglah prajurit membawa berita baik dan buruk sekaligus, yaitu Marcus mendapatkan penghargaan dari pemerintah atas 'aksi'nya, dan saat bersamaan dibebastugaskan dengan status terhormat

Marcus kemudian mendapat seorang budak bernama Esca. Budak ini ia kenal saat ia sedang menyaksikan pertarungan rakyat di amfiteater. Ia terkesan akan keberanian (atau kepasrahan?) Esca menghadapi musuhnya yang berbadan lebih besar darinya. Di saat orang lain menginginkan kematian Esca, hanya ia yang berani meneriakkan kebebasan bagi Esca. Esca dibeli paman Marcus dengan alasan si paman sudah terlalu tua untuk merawat Marcus.

Setelah kaki Marcus mulai pulih, ia pun mengungkapkan keinginannya untuk menempuh perjalanan ke Inggris utara demi mendapatkan kembali The Eagle. Pula untuk membalas cemooh dari politikus Roma yang mengatakan tidak ada seorang pun yang bisa melakukan perjalanan sampai Inggris utara dengan selamat. Perjalanan ditempuh oleh Marcus dan Esca berdua. Sang paman sempat menentang. Ia beranggapan bahwa ada kemungkinan si Esca yang masih keturunan salah satu suku di Inggris, suku Brigant, akan mencelakakan Marcus di luar sana. Tapi Marcus bersikukuh dan mengatakan bahwa ia yakin Esca tidak akan berbuat seperti itu.

Perjalanan agak susah karena arah tujuan yang tidak jelas serta medan pegunungan yang tidak rata. Esca banyak membantu komunikasi dan negoisasi selama perjalanan karena kebetulan ia bisa berbicara bahasa setempat. Setelah lama bertanya pada orang-orang yang mereka temui, akhirnya mereka menemukan tempat yang dituju, yang merupakan kawasan tinggal Suku Terasing. Dan demi menjaga identitas, ia lantas mengaku bahwa Marcus-lah budaknya. Marcus kecewa, ia mengira Esca sungguh mengkhianati dia..

Di satu kesempatan, saat semua pemuda Suku Terasing itu menjalankan ritual mereka dan jatuh mabuk, Marcus dan Esca berhasil merebut elang emas tsb dan melarikan diri. Sayangnya mereka dikejar oleh pemuda Suku Terasing sesaat setelah para pemuda sadar dari mabuknya. Perjalanan terhambat karena kuda yang mereka berdua tunggangi sudah tak kuat menahan beban dan menempuh perjalanan jauh. Diperparah lagi dengan luka lama Marcus yang terbuka kembali. Mereka pun kemudian mencari gua untuk berlindung.

Saat Marcus merasa tak kuat lagi untuk berlari, ia meminta Esca untuk membawa The Eagle pulang ke Roma. Esca menolaknya dan mengatakan bahwa ia pasti akan kembali untuk menjemput Marcus dan The Eagle. Tak disangka, Esca berhasil meminta tolong kepada pasukan lama si ayah Marcus, yang salah satu anggotanya mereka temui saat perjalanan menuju desa tinggal Suku Terasing. Esca mengajak pasukan tsb kembali ke gua tempat Marcus berlindung. Dan berkat bala bantuan inilah mereka berhasil mempertahankan The Eagle dan mengalahkan semua pemuda Suku Terasing..

Cerita diakhiri dengan kemunculan mereka di gedung senat pemerintah Roma, melangkah dengan bangga karena telah berhasil membawa pusaka yang hilang ke hadapan para politikus. Nama baik keluarga Marcus pun seketika itu diangkat kembali.

Hmm.. welldone, Sir.. ^^

Poin yang saya dapat dari film ini:
1. Berhati-hatilah dalam mengambil keputusan, terutama yang melibatkan banyak pihak. Bila keputusan yang dibuat itu benar, maka kita kan dipuja bak pahlawan, keputusan salah, kita dicerca bak bajingan..
2. Persahabatan (seharusnya) tidak memandang ras dan posisi sesorang tsb dan yang lainnya. Semua manusia adalah sama secara hak dan martabat.
3. Apabila kita mempunyai tekad yang kuat maka rintangan apapun dapat dilalui dan pasti bisa berhasil mencapai tujuan..
4. Jangan mudah menyerah. Setelah kita jatuh, jangan takut untuk bangkit kembali walaupun akan terasa lebih sakit dan perih.



bsd27022011
© by WP


* picture taken from http://www.onlinemovieshut.com/wp-content/uploads/2010/11/the-eagle-movie-poster.jpg
* untuk membaca lebih lanjut, bisa klik di sini.. (Pengupasan film oleh Wikipedia..)
* sbila berkenan, dimohon sumbangan saran dan kritiknya..

Friday, February 18, 2011

Bimbang hati

Putri, seorang siswi SMA kelas 2. Seorang yang manis, supel, aktif di kegiatan sekolah dan punya banyak teman. Ia pun dikenal dan disenangi guru karena sifatnya yang sopan dan gemar membantu. Seandainya ada pemilihan siswa terfavorit, gelar itu bisa dipastikan akan jatuh ke pemilikan Putri..

Seperti gadis seusianya, ia pun kemudian terperosok ke dunia penuh cinta dengan seorang senior di ekskul basket bernama Putra. Awalnya hanya mengagumi aksi Putra di lapangan, lalu ia beranikan diri untuk berkenalan, bertukaran nama akun di jejaring sosial dan nomor selular, berlanjut ke SMS-an dan saling menelepon. Putri merasa senang, karena tampaknya Putra juga memiliki rasa yang sama dengannya..

Setelah berjalan sekian lama tanpa ada hubungan yang pasti, Putri harus meneguk kecewa. Putra tak lagi seantusias dulu menanggapi SMS Putri. Selidik punya selidik, ternyata Putra mempunyai gebetan baru dari tim basket sekolah lain. Putri mencoba untuk menanyai Putra mengenai kelanjutan hubungan mereka namun tak juga digubris Putra..

Putri putus asa. Suatu malam, ia lalu mencari waktu menuju atap rumahnya. 
Di sanalah tempat Putri biasa mencari ketenangan. Di saat ia punya beban pikiran, maka ia selalu berbaring di atap rumahnya, menatap dan mengadu pada langit..

Duduk termenung di atas genteng
Sejenak lupakan gaya mentereng
Kurela sesaat buka gerbang benteng
Berniat beban hati menjadi enteng..

Aku resap hening yang mengelilingi
Kutatap langit penyelimut bumi
Dalam diam ia setia menemani..
Bintang berkelip seolah bernyanyi
Tenangkan pikiran sejukkan hati
Sungguh ingin tak henti sperti ini..

Betapa leganya Putri bisa menikmati kesendiriannya itu.. Bersama udara malam, langit kelam dan sinar bulan temaram.. Banyak yang berkelibat dalam benaknya.. Namun ia sudah menemukan solusinya. Paling tidak yang ia rasa terbaik bagi dirinya..

Ah.. 
Sebelum ku berpindah ke nyata
Terlintas kata di pelupuk mata..

"Jika hadirku sebuah gangguan, 
buat jengah pula merasa bosan,
kupinta jujur kau katakan..
Jangan jadikan aku mainan,
jauh terjerumus perasaan,
hanya sakit yang tersisakan.."

Ya, Putri sudah memutuskan untuk memberitahu Putra akan keputusannya untuk mundur. Bagaimana tanggapan Putra, itu urusan belakangan..


bsd15022011
© by WP

* cerita hanya karangan belaka, kesamaan nama dan alur, pasti ketidaksengajaan semata..
* mohon koreksi ataupun kritik saran dalam penulisan cerita..trimakasih sebelumnya.. ^^

Friday, February 11, 2011

Bertobat

Sebelumnya, saya minta maaf seandainya ada kata dalam artikel yang kurang berkenan..
Silakan dilanjut membaca.. ^^


Bunga, demikian orang memanggilnya, seorang gadis yang berasal dari kalangan menengah bawah, muda, cantik dan lugu. Karena perjalanan hidupnya, ia kini bertumbuh menjadi seorang wanita muda yang tetap cantik paras, namun dengan pengalaman yang lebih luas, serta kepribadian lebih tegas.

Dulu..
Hidup bak bumi ditelan malam
Di pandangan hanya ada buram
Suka berkaram duka mengancam
Smua kubiar hilang tenggelam..

Kisah dimulai saat Bunga masih duduk di bangku sekolah SMP. Saat itu, ia berpacaran dengan seorang kakak kelas lelaki, sebut saja Capung. Dia adalah kekasih pertama Bunga, yang sangat ia sayangi dan agungkan. Saking dalamnya perasaan itu, apapun rela Bunga berikan, bahkan tanpa sadar, 'mahkota'nya pun dilepaskan untuk lelaki itu. Bunga tak memberitahukan peristiwa ini pada siapa pun, termasuk saudara wanita atau ibunya... Sayangnya, Capung mulai berubah, ia menjadi lebih posesif, juga selalu mengajak Bunga untuk melakukan kembali hubungan badan yang tidak sepantasnya itu. Kelamaan, Bunga jengah dan mengakhiri kisah cinta mereka. Bunga menyesal dan menyayangkannya.. Tapi ia memilih untuk diam seraya mencoba melupakan Capung..
Syukurlah Bunga bisa kembali hidup tenang, tanpa ada rasa bersalah atau merendahkan dirinya. 

Memasuki SMA, malang datang berkunjung. Sang Ayah meninggal, roda ekonomi keluarga buntung. Sebagai anak sulung, Bunga harus bisa membantu ibu dan dua adik-adiknya. Di saat buntu seperti ini, ada teman satu sekolahan yang juga tetangganya, mengajak Bunga untuk bekerja parttime mencari tambahan di malam hari. Bunga yang masih lugu mengiyakan ajakan teman.
Keesokan harinya, mereka membuat janji interview dan mengunjungi calon tempat kerja baru Bunga. Alangkah kaget Bunga ketika ia tahu pekerjaan yang ditawarkan adalah sebagai penjaja seks yang biasa dikenal sebagai PSK.
Awalnya Bunga menolak, namun ia diancam oleh temannya bahwa kejadian mesra dengan Capung itu akan dibocorkan. Saat kejadian berlangsung, di rumah memang tidak ada siapa-siapa, tapi siapa menyangka ternyata ada seorang anak tetangga yang tidak sengaja melihat kejadian. Kebetulan jendela kamar Bunga memang menghadap ke pinggir jalan samping rumah. 
Akhirnya, demi menjaga kerahasiaan itu, maka Bunga pun menyetujui ajakan temannya untuk 'bekerja di malam hari'. Lagipula ia tidak dapat memikirkan cara lain untuk mendapatkan uang dengan cara yang lebih cepat untuk membantu perekonomian keluarganya.
Dan semasa kerja, ibunya tidak pernah curiga, sebab Bunga berdalih ia dijadwalkan bekerja shift malam dan Bunga selalu berhasil menepati janji untuk pulang ke rumah tak lebih dari jam 10 malam.

Satu tahun setelah menjalani pekerjaan itu, terjadilah sesuatu awal titik balik hidupnya. Dia berkenalan dengan seorang 'dewa penolong'nya..

Kini..
Cahya fajar perlahan menyongsong
Kurasa asa bukanlah kosong..
Masi ada cita seberondong,
tunggu terwujud tanpa berpotong..

Satu hari, ia giliran tugas menemani segerombol pria usia menengah yang mampir di bar tempat ia bekerja. Seorang di antara mereka merasa tertarik dengan Bunga, sebut Kumbang. Ia melihat, walaupun Bunga berpenampilan layaknya gadis PSK lain, tapi ia lebih pemalu dan tertutup. Hingga akhirnya, Kumbang membooking Bunga. 
Sesampai di kamar pesanan, Bunga yang sudah biasa bertugas, langsung menanggalkan pakaiannya. Alangkah heran dia saat tamunya yang satu ini malah mencegah dan menyuruhnya untuk berhenti. Berlanjut dengan takjubnya, Bunga lalu berkenalan lebih lanjut dan mengobrol ngalor ngidul dengan Kumbang. 
Si Kumbang lalu berniat untuk membantu Bunga, karena ia lihat Bunga bukan seorang yang menikmati kehidupan malamnya. Kumbang pun menyelesaikan administrasi dengan induk semang Bunga. Meski tidak suka, sang induk pun melepaskan Bunga, karena harga yang ditawarkan Kumbang bagi Bunga cukup tinggi.. Kumbang menawarkan Bunga untuk lanjut sekolah sampai minimal punya ijazah SMA, atau langsung bekerja di perusahaannya. Bunga menjatuhkan pilihan pada opsi kedua. 
Dan setelah semua administrasi selesai, Kumbang mengajak Bunga untuk ke kantor perusahaannya. Berdasar pada latar belakang pendidikan Bunga yang tidak lulus SMA itu, Bunga diposisikan sebagai office girl. Dengan harapan, Bunga bisa belajar sedikit demi sedikit permasalahan dan pernak-pernik kehidupan kerja perkantoran. Awalnya memang agak canggung baginya. Banyak sekali istilah perkantoran yang tidak pernah ia dengar sebelumnya. Belum lagi istilah-istilah dalam bahasa inggris. Maklum saja, dulu ia bersekolah di daerah pinggir kota yang sering ikut libur bila hujan turun deras beberapa hari..

Esok..
Sesaat tabir buka bersibak
Sadar aku segera beranjak
Teruskan kaki menapak jejak
Menuju baru berganti babak..

Kemudian Bunga bertemu dengan seorang pria di kantor itu, Lebah, yang ternyata keponakan si Kumbang. Ia tertarik dengan Bunga yang tidak menyibukkan diri untuk bersolek layaknya gadis seusia dia. Dia pun bekerja dengan ulet, apa yang ditugaskan kepadanya dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. 
Bunga minder, namun Lebah terus membesarkan hati Bunga, sampai Bunga mau membuka tiap lembar tirai kelabu hidupnya. Lebah tidak keberatan dengan masa lalu Bunga, ia bahkan sangat menghargai kejujuran dan keberanian Bunga dalam menghadapi pengalaman pahitnya itu. Ia selalu meyakinkan Bunga "Kita tidak seterusnya hidup di masa lalu. Kita harus bisa menjalani yang ada sekarang dan melihat ke masa depan. Biarlah apa yang lalu berlalu dan menghilang bersama debu."
Bunga sangat tersentuh.. Tidak pernah ia sangka akan ada seorang pria yang mau menerima dia apa adanya, terutama masa lalu suramnya itu. Dan sesuai dengan janji yang pernah diucapkan Lebah, Bunga pun dilamar sesaat setelah ia merayakan ulang tahunnya yang ke-20. Selang 2 bulan dari acara lamaran, diadakanlah sebuah pesta pernikahan sederhana, dihadiri oleh keluarga, sanak saudara, sahabat terdekat dua mempelai, serta tak lupa Kumbang, yang merupakan penolong Bunga, sekaligus pengikat tali kasih Bunga dan Lebah..


Dulu ia seorang jalang, kini ia bertobat kembali pulang, dan esok ia harap lebih gemilang..


bsd08022011
© by WP

* Manusia tak lepas dari kesalahan dan dosa. Asalkan manusia mau bertobat, pasti ada jalan untuk menuju hidup yang lebih baik.
Yang terpenting ada keyakinan dan niat dalam diri, serta usaha yang nyata dari manusia tsb..
* Roda kehidupan itu senantiasa berputar maju ke depan. Apa yang tertinggal di belakang, hanyalah jejak di tanah. Dan suatu saat, cepat atau lambat akan terhapus oleh sapuan angin.
Daripada memikirkan yang telah lalu, lebih baik berfokus pada yang akan datang..

Sunday, February 6, 2011

Sedaur Bunga


Daur hidup bunga: kuncup, merekah, layu, lalu berguguran..

Begitu pula hidup manusia.. 
- Berawal dari terlahir ke dunia dalam keadaan telanjang dan suci tanpa dosa. 
- Lalu tumbuh menjadi anak kecil yang sehat dan ceria. Belajar dari tertatih berjalan hingga mampu berlari berkejaran dengan teman-teman sekolahnya.
Masa yang tepat untuk mengetahui dan mengembangkan potensi yang dimiliki si anak. 
- Beranjak remaja. Mulai mengepakkan sayap relasi, menambah teman dari segala jaringan dan koneksi, entah dalam nyata ataupun maya. Saatnya merasakan reaksi kimia terhadap lawan jenis, bergumul dengan bimbang dalam hati, getar-getir tapi mengasikkan.. :p 
- Kemudian, upgrade level menjadi seorang dewasa. Yang seharusnya sudah dapat menjalankan kewajiban dan tanggung jawabnya, tidak sekedar menuntut hak,pula dapat memikirkan tentang segala konsekuensi baik dan buruk sebelum memutuskan sesuatu.. 
- Menjadi tua. Hal yang mungkin ditakutkan sebagian orang, karena inilah stage terakhir dari runutan hidup manusia. Tak ada yang bisa dilakukan selain menjalani sisa waktu yang ada dan bersiap diri dijemput dewa/malaikat kematian/pencabut nyawa (disesuaikan dengan kepercayaan masing-masing..).
- Dan terakhir, meninggal. Inilah sesungguhnya akhir dari perjuangan seorang manusia. Di kala ia tak mampu lagi menahan diri dari serangan peristiwa di dunia dan harus merelakan napas terakhirnya terhembus keluar paru-paru. 
Pada saat inilah kita bisa melihat sebagaimana seseorang itu menjalankan hidupnya. Apakah diterima atau ditolak orang sekitarnya..

'Hidup adalah misteri'. Kita tak pernah tahu kapan kita akan meninggalkan dunia ini. Bahkan seorang peramal pun tak pernah memperhitungkan nyawa mereka sendiri. So, seperti yang sudah pernah dikatakan di sini, "never put off till tomorrow what you can do today".. Jalanilah setiap hari bahkan tiap detik hidup Anda dengan lebih bermakna.. :)


bsd06022011
© by WP

Penantian

Andri adalah seorang pria yang menjabat direktur Finance and Accounting di sebuah perusahaan developer. Karena pekerjaan yang makin menumpuk, ia lalu memutuskan untuk mempekerjakan seorang sekretaris, sesuatu yang sebelumnya tak pernah terpikir olehnya. Alasannya, dia tidak mau menjadi bergantung pada keberadaan seorang sekretaris. 
Tapi toh akhirnya dia mengubah pendiriannya itu.. 
Di kesempatan inilah dia berkenalan dengan Andrea, seorang fresh graduate akademi sekretaris yang pertama kali merantau di ibukota.

Seperti hubungan kerja antara bos dan sekretaris pada umumnya, lama-lama timbul kedekatan personal di sela kekompakan kerja mereka. Andrea menjadi tahu sedikit banyak tentang kehidupan Andri, termasuk status pernikahannya, yaitu menikah beranak satu. Sebaliknya, Andri tahu latar belakang keluarga Andrea yang single-parent mom, kisah asmara Andrea yang baru berakhir belum lama dan lain sebagainya.

Sosok Andri yang dewasa, smart dan perhatian tanpa sadar telah menimbulkan getaran berbeda dalam diri Andrea. Dan entah untungnya atau sialnya, waktu yang mereka luangkan bersama di kantor telah menjadi pupuk alami bagi rasa cinta tersebut..

Setelah bekerja hampir setengah tahun, Andrea pun mengungkapkan perasaan yang disembunyikannya selama ini. Andri kaget dan menjawab, "Yang kau rasa hanya kagum dan sepi, bukan cinta yang tak bertepi. Jangan kau salah menanggapi, agar nanti tiada sesal yang diratapi.."

Andrea kecewa mendengarnya. Berat bagi Andrea saat ia memutuskan untuk memendam perasaannya terhadap Andri. Meski ia mencoba untuk melepaskan, namun gejolak dalam hati sulit untuk merelakan.. 

Asa datang cinta pun menjelang
Ku terhanyut dalam gelombang..
Menyusuri mata indah sepasang,
nantikan kata tak kunjung datang..
Tidakkah kau rasa aku bimbang?

Nyali beradu lawan nurani..
Tahu kisah ini sulit tuk abadi..
Hanya satu yang kuyakin pasti,
dirimu kan slalu di hati,
mulai kini hingga akhir nanti..


bsd06022011
© by WP


* sebelum2nya, gw beberapa kali menyelipkan puisi di artikel narasi. Kali ini mencoba hal baru membuat campuran dari crita fiksi dan puisi. Boleh gw sebut proisi? Istilah baru buat "prosa dan puisi".. :p
* cerita di atas hanya karangan belaka. Kemiripan cerita dan tokoh, mungkin memang sudah disengaja. Hehe..

Tuesday, February 1, 2011

Misteri Hidup

Hari Minggu kemaren, tepatnya tanggal 30 Januari, saat gw lagi di rumah sodara, tiba2 gw dapet sms dari temen. Isinya, "mama si XX meninggal.. Mo ikut melayat ngga?"
Jelas kaget. Bagaimana tidak? 2 bulan lalu saat gw ketemu sang mama ini, dia masi dalam kondisi fit. Dan yang gw dengar sih, sebenernya beliau ngga punya histori penyakit berat..

Hidup itu penuh misteri..
Tiada dapat terka apa kan terjadi
Hidup berbatas tipis dengan mati
Kapanpun bisa dipanggil pergi..

Malamnya, gw dan 2 teman yang lain menyusul ke rumah duka di Jelambar. Sesampainya di sana, perasaan gw masih biasa aja. Setelah gw ketemu ma temen gw itu, lihat dia menangis, mengikuti rentetan upacara pendoaan, barulah gw mulai merenung. Di saat itu pula gw teringat kondisi papa yang sudah menurun semenjak serangan stroke lalu. Skarang sudah agak baikan, tapi meski gw awam dalam bidang kedokteran, gw tau, beliau tak kan bisa pulih ke kondisi semula. 
Gw menyadari, proses kematian adalah rangkaian dari perjalanan hidup manusia. Karenanya, siap tidak siap, kita harus siap menghadapinya. Mungkin berat untuk kehilangan orang sekitar yang kita sayangi, tapi seandainya kita bisa melihat sisi baiknya, misal ia (yang meninggal) terlepas dari jerat rasa sakit duniawi, bisa bebas melanglang buana ke tempat yang belum pernah ia kunjungi sebelumnya (dalam bayangan bahwa manusia mengalami kehidupan bebas setelah kematiannya), bukankah itu akan lebih baik?
Dengan kita bersedih, (katanya) roh si meninggal akan susah terputus dengan duniawi, karena dia juga akan menyimpan rasa tidak rela pergi.. (Bagi yang percaya) hal ini akan menyebabkan pula ia tak bisa bereinkarnasi ke kehidupan selanjutnya. Sayang bukan?

Ada yang menyarankan, untuk pergi ke ruang bayi sesudah kita melewati masa berkabung. Diharapkan dengan melihat bayi yang baru lahir dan mendengar jerit tangisnya mungkin, kita akan lebih bisa menghargai arti hidup, dan sejenak melupakan yang pergi dengan menyambut yang datang..

Dalam hati, gw berharap, suatu saat nanti gw bisa mempraktekkan dengan ikhlas apa yang gw tulis di sini..

Berikut, gw mencoba untuk menerjemahkan tatapan mata temen gw yang sembab oleh air mata..

Mama..
Pergimu begitu mencekat,
pamit pun engkau tak sempat..
Belum pula kucapai niat,
buat kau bangga puji ku hebat

Mama..
Jodoh kita sekilas tak panjang
Tapi ia kan slalu terkenang..
Andaikan aku boleh kumandang,
kuingin semua lagi terulang,
aku engkau terikat utas benang..

Mama..
Istirahatlah dengan tenang..
Sesampaimu di alam khayang,
tetaplah tersenyum riang..
Limpahkan kami cinta sayang,
lindung kami tidak gelandang..

Mama..
Selamat berpulang.. 

At last, ada pepatah inggris berkata "Never put off till tomorrow what you can do today", juga pepatah lokal yang berbunyi "Hiduplah seakan kau akan mati besok". Keduanya memiliki inti yang sama, yaitu untuk menjalani hidup ini sebaik mungkin, memaksimalkan apa yang bisa kita kerjakan di hari ini. Setidaknya, kalaupun kita harus tiba2 hilang dari muka bumi, kita tidak membawa rasa sesal bersama kita, karena apa yang seharusnya dilakukan sudah terlaksana.. Gunakanlah waktumu dengan bijak.. (Ini juga kata-kata untuk diri gw sendiri..)

bsd31012011
© by WP

Sunday, January 23, 2011

Hasil Merenung di Resto Junkfood

Sore ini, gw pergi ke satu resto junkfood buat makan skalian 'merenung' di sono.. Blakangan kayanya terlalu sibuk n jarang menyempatkan diri untuk berintrospeksi. Haiahh..

1. Hidup manusia mirip 1/2 amplitudo (gunung). Awal dari titik nol, berjalan menanjak dan akan perlahan jalan turun kembali ke nol.
Klo mo disingkat, menjelang renta = kembali jadi balita
Persamaannya adalah: sama2 pake popok (jaman skarang dah ada popok dewasa), perlu dituntun saat berjalan, apapun yang dilakukan orang lain hanya bisa diam menerima.

Blakangan terjadi di lingkungan tinggal gw. Seorang nenek mengomeli mamanya yang dah renta, kira2 berumur 90-100. Jalan perlu tongkat n pendengarannya agak kurang. Si nenek tua ini punya kebiasaan ngoceh sndiri (inikah penyakit orang tua?). klo butuh bantuan, dia akan mengetokkan tongkatnya.

Intinya, gw pernah dengerin ni oma (anak) ngomelin mamanya.. "berisik banget sih, orang kan mo tidur.." ato siang pas si mama lagi tidur, "bangun.. siang aja tidur, malam jadi setan!"
Smoga nantinya gw ngga jadi kurang ajar sperti itu (gw juga tipe yang klo ngomong kasar ma mama).. I luv u kok maa..
Ya itu, proses yang dulu kita alami pas kecil akan terulang kembali di masa tua.

2. Jodoh dan masa depan
Kita tak pernah tau siapa jodoh kita. Bisa aja temen skolah dulu yang dah berpisah belasan tahun.  Ato mungkin seseorang yang sering kita temui di halte busway (sinetron banget ye?  ). Karena itulah, jangan pernah memberi sebuah penilaian buruk pada seseorag yang baru kita kenal dan langsung menolak hadirnya.

Gw slalu membayangkan bisa menikah ma orang yang bener2 gw sayang n gw respect ma dia. Sampai tua pun masi bisa saling bergandeng tangan. Tanpa merasa jijik dengan keriput di wajah, kulit atopun tubuhnya..   Naif memang, tapi gw kan cewe. Wajar lah pengen merasakan indahnya crita dongeng.. 

Penasaran juga apa yang terjadi nanti 10, 20, bahkan 40 tahun kemudian. Bagaimana keadaan gw, di mana, dengan siapa blablabla.

Apapun, cobalah jalani hidup ini sambil melihat dari sisi positifnya..

3. Personaliti
Tiap orang memiliki karakter yang berbeda. Itulah yang menjadikan masing2 pribadi unik.
Seandainya kita tidak sesuai dengan apa yang dibayangkan orang lain, paling tidak kita bisa mencoba menyesuaikan sifat kita dengan yang diinginkan orang lain itu.

Belakangan dapet temen chat baru. Dia merasa gw ini mirip polisi. Slalu menjawab pertanyaan dengan prtanyaan menyelidik lainnya. Gw pun tanya temen gw yang lain. Dia bilang gw rada 'persistent'. Dari situ gw merasa jidat gw diteplak (bahasa mana lagi nih? ). Lalu gw mencoba untuk tidak menanggapi tiap pertanyaan teman pertama dengan serius, dalam artian anggep itu pertanyaan angin lalu n mencoba obrolan ringan dengan dia. Gw rasa sih, ada perbaikan. Bisa chat lebih fun. Ngga tau deh dari pihak dia bagaimana..

Pesen gw, just be yourself. Jangan merubah diri extremely hanya karena pandangan orang lain.. Cukup menyesuaikan.. 

4. Mama dan gaya asuh modern
Tadi pas lagi makan, gw liat satu keluarga kecil. Ortu n dua anak co ce. 2 anak ini kalo gw liat sih dah umur anak SD kelas 1-3. Segitu anak dah gede, masi disuapin ma mamanya.. 
Nah, yang mo gw bahas di sini adalah..
a. Gw ngga tau apa yang ada dalam pikiran mamanya. Takut tangan anak kotor kah? kalo untuk makan aja, si mama takut tangan anak kotor blablabla, lantas bagaimana nanti dia dah besar? Bisakah tu anak tumbuh jadi anak yang tegar dan mau berusaha dengan tangannya sendiri? I don't think so.. (sinis: ON)
Gw rasa, ini salah satu yang bikin mental anak skarang mencla mencle. Slalu bergantung ma ortu. ckck.. 

b. Si mama kemudian makan setelah anak2 selesai makan n cuci tangan. Mungkin beginilah peran seorang ibu dalam rumah tangga, mengedepankan kepentingan anggota lain, baru dirinya..
Setelah gw gede, gw pernah ngomelin nyokap gw karena urusan yang mirip sperti ini. Bedanya, bahan yang diributkan bukan ayam goreng, tapi duit.
Nyokap pernah ngeluh soal duit kurang untuk pengobatan bokap, biaya rumah dll. Gw lantas bilang, "gw kan pernah nanya.. Duit cukup engga. Sapa suruh waktu itu bilang, gpp gpp, jujur aja klo perlu. Sapa tau aja gw bisa bantu.." Begitulah..

5. Recycling
Lagi, saat makan, gw ngamatin sejenak cara buang sampah di resto cepat saji ini. Kl di luar negeri, resto yang sama, tiap konsumen harus membawa sampah mereka sendiri dan dibuang menurut golongan sampah. Misal gelas kertas dan tutup plastik dipisahkan, tisu di 'general rubbish' lalu sisa tulang n es batu dibuang terpisah. Tertib kan? Datang bersih n pulang juga bersih..
Untuk keseharian, gw sangat memaksimalkan penggunaan kertas bekas (kertas bekas cetak yang baliknya masih kosong).
Dan critanya, Jumat kemaren, rekan sebelah meja gw langsung ngebuntel kertas bekas n buang, tidak 1 lembar tapi hampir 4 lmbar.
Trus gw bilang, "boros banget sih?"
dia jawab, "ah gpp"
gw: "hutan Indo dah ampir gundul tau.."
dia: "klo smua orang dah mulai melakukan pengiritan, baru gw ikut"
gw: "smua itu berawal dari diri sendiri. Klo tiap orang pikirannya kaya elu, kapan mulai geraknya?"
dia: "hehe.." Untung dia lebih tua dari gw..

Mungkin karena gw pernah stay di luar negeri, makanya gw care banget soal kebersihan n pembuangan sampah kaya begini.. Dan sayangnya di Indo, jangankan untuk milah sampah, wong buang sampah pada tempatnya aja masi susah..

bsd23012011
© by WP

Saturday, January 22, 2011

Mulutmu Harimaumu

Wah.. merasa bersalah ma ni blog. Ngga kerasa dah 21 hari lewat dari tahun baru 2011, dan belum ada satupun postingan baru..
Maap blog, didn't mean it.. :(

Kali ini saya mau membahas soal peristiwa yang terjadi dalam jejaring sosial, yang konon adalah forum komunitas terbesar di Indonesia, Kaskus
Saya rasa wajar dia bisa jadi web populer di Indo. Bagaimana tidak? Info yang di-share-kan oleh penghuninya banyak sekali, mulai dari kemajuan teknologi, perkembangan infotainment serta berita ekonomi politik, wisata dunia, kesehatan, hobi, bahkan curhat tentang kejadian sehari2 pun ada. Sangat melekat dengan kehidupan kita toh?

Dan satu lagi yang saya suka, di sini kita bisa berkenalan dengan orang2 yang berhobi atopun berpola pikir sama. Yang iseng temenan pun ada sih.. :p 
Saya sendiri punya beberapa kenalan yang akhirnya lanjut ke YM (layanan chatting dari Yahoo!), tukeran akun FB, juga yang dah pernah kopdar (kopi darat; bertemu teman dunia maya di dunia nyata.. cmiiw). Ada yang ketemu karena sama2 hobi voli, ada lagi yang kebetulan lokasi kerja berdeketan. :)
Masi ada beberapa teman yang saya pengen bisa bersahabat dekat ato bahkan ketemu langsung di real world. Moga aja bisa langgeng deh.. :)

Skarang kita mulai berjalan masuk ke pokok masalah. Dalam bermasyarakat, kita mengenal adanya Freedom of Speech (kebebasan berpendapat), yang dalam kasus ini lebih mengacu pada pengungkapan pendapat di dunia maya. Sayang ada kalanya kita kurang memperhatikan RoS (Responsibility of Speech)-nya. Apa yang terlintas dalam pikiran, lantas diketikkan tanpa dipikir terlebih dahulu bagaimana reaksi orang lain yang membaca. Kalau yang diketikkan adalah kata-kata suportif atau pujian, jelas akan lebih menyenangkan bila dibandingkan kita menerima kritik ato caci-maki. Dan inilah yang mau saya bahas di sini..

Mungkin ada yang mikir, toh ini cuma dunia maya, di mana usernya tidak saling kenal ato berhubungan sama skali, kemudian mereka pun menciptakan figur baru, dan menerapkan gaya bicara sesukanya (ceplas-ceplos yang menyakitkan dan ngga bertanggungjawab)..
Ceplas-ceplos ato mungkin blak-blakan, saya rasa cukup baik. Karena bagaimana pun kejujuran lebih bisa dihargai daripada kedustaan.
Kalo memang mau memberikan pendapat yang bertentangan dengan apa yang dipikirkan oeh orang lain, cobalah pilah terlebih dahulu kata-kata yang pantas dan tidak pantas diucapkan. Jangan sampai isi kebun binatang pun ikut hadir dalam percakapan Anda.
Berkaitan dengan tanggung jawab, ada yang pernah memberikan contoh (ekstrim) demikian. Seandainya seseorang sedang curhat di forum demi mendapatkan opini dan penyelesaian masalah, tapi ternyata yang dia dapatkan malah sebuah kritik dan ucapan kasar, bisa saja dia yang saat itu sedang galau malah tambah depresi. Merasa terpuruk, jatuh pula tertimpa tangga dan durian (sakit banget lah pokonya..), tak ada yang mau mengerti dan bersimpati padanya. Apa yang bisa terjadi? Ada kemungkinan orang yang curhat tsb cari 'jalan keluar' lain, yaitu bunuh diri dan sejenisnya..Kalau benar hal itu terjadi, bisakah atau maukah kita diminta tanggung jawab?
Smoga jawabannya, "no problemo, bu.." :)

Ucapan (ketikan) tajam itu bisa saja menusuk hati beberapa orang sekaligus (yang kemudian disebut dengan BSH (Barisan Sakit Hati)) dan malah berimbas balik ke penulis kata-kata tajam tsb. Paling tidak, itu fenomena yang sedang marak di forum tsb, di mana para BSH yang tidak bisa terima lalu menuliskan suatu posting yang bertujuan menjatuhkan si antagonis. Sedikit childish, tapi mungkin bisa membawa unsur fun dalam hidup mereka. Mo bilang apa lagi? 

Berikut saya tuliskan dua poin pepatah China yang gw rasa tepat untuk mengingatkan kita akan hal ini:
1. "病从口入,祸从口出" (bìng cóng kǒu rù , huò cóng kǒu chū), berarti penyakit bisa masuk ke tubuh kita melalui makanan minuman yang kita konsumsi lewat mulut dan bencana bisa terjadi melalui ucapan yang disengaja ataupun tidak, keluar dari mulut kita. 
Selain itu,
2. "一言既出,驷马难追" (yī yán jì chū,sì mǎ nán zhuī), yang berarti sekalinya kata diucapkan, maka empat ekor kuda pun tidak akan sanggup mengejarnya. Apa yang sudah diucapkan, tidak akan bisa kita telan lagi.
Oleh karenanya, saya ingatkan lagi, berhati-hatilah dengan kata-kata Anda.."Mulutmu, Harimaumu..  :)

 bsd22012011
© by WP

* sumber penjelasan peribahasa:
http://cy.kdd.cc/Z/A7/
http://chengyu.itlearner.com/cy11/11496.html